Misterius Girl

11

Hai
Ada orang?
Pen nyapa aja sih klo ada

____________

Disinilah mereka sekarang, didalam ruang kerja Richard. Tepatnya didalam ruang yang ada disana.

"Sejak kapan rumah ini mempunyai ruang rumah sakit seperti ini?" Tanya Rachel saat dia disuruh berbaring pada ranjang yang ada disana.

"Hustt diam dulu, biar dokter memeriksamu" ucap Richard tanpa menjawab pertanyaannya.

Rachel memutar bola matanya dan membiarkan dokter itu memeriksanya dengan alat alat yang ada disana. Entahlah untuk apa itu, dia hanya menurut saja. Dokter itu memeriksanya beberapa saat dengan teliti.

"Apa kepalamu masih sakit?" Tanya dokter itu.

"Tidak itu tidak sakit, lagipula untuk apa pemeriksaan lagi, aku baik baik saja" ucapnya.

"Apa yang kau mimpikan?" Tanya dokter itu tiba tiba.

"Hah? Mimpi apa?"

"Kau terlihat gelisah dan bangun dengan berteriak tadi, kau pasti meliht sesuatu, apa ingatanmu kembali?"

"Darimana kau tau aku hilang ingatan?" Tanya Rachel.

"Saya yang menanganimu dulu, dan saya adalah doktermu hingga sekarang"

"Benarkah? Mengapa aku tidak tau itu"

"Kau tidak pernah mau ketika diminta konsultasi dan pemeriksaan" ucap Richard.

"Ah ya, lalu untuk apa semua ini? Aku baik baik saja" ucap Rachel bangun dari posisinya.

"Sudahlah kau ikuti saja dan jawab apa yang dokter Vani katakan"

"Hemm"

"Jadi apa kau mengingat sesuatu?" Tanya dokter Vani pada Rachel.

"Entahlah, aku hanya melihat anak kecil sekitar 6 sampai 7 tahunan yang sedang bermain" jawab Rachel.

"Hanya itu?"

"Ya, mungkin tapi entah mengapa aku merasa sesuatu telah terjadi. Apa anak itu aku?"

"Mungkin ya" jawab dokter Vani. Dia pun mengambil Hp dan menunjukkan sesuatu pada Rachel.

"Apa ini anak itu?" Tanyanya.

"Emm, ya dia"

"Kalau begitu benar itu kamu"

"Jadi mereka yang ada disana keluargaku?"

Rachel memegang kepalanya sambil menutup mata.

"Arghh sebenernya bagaimana masa laluku itu, kenapa kalian tidak menceritakan saja semuanya? Aku tidak mengerti dengan potongan ingatan ingatan ini" ucapnya frustasi.

"Tenanglah, saya yakin kamu akan segera mengingat semuanya. Jika kami menceritakan semuanya padamu dan kamu berusaha keras mengingatnya kamu bisa saja kehilangan semuanya, Bahkan kamu bisa saja tiada. Biarkan ingatan itu muncul dengan sendirinya" ucap dokter Vani menjelaskan.