Raisya dan Diva serta kedua teman Diva kini tengah duduk dikantin menikmati makanan mereka. Sedangkan Rachel tidak ada disana, dia tengah tidur dikelas karna merasa malas."Raisya ya?" Tanya seorang gadis datang menghampiri mereka.
"Iya aku, ada apa?"
"Ini tadi ada kakak kelas menitipkan ini padaku, dia memintaku memberikan ini untukmu" ucap gadis itu memberikan paparbag kecil padanya.
"Siapa?" Tanya Raisya.
"Ga tau, tadi dia memakai masker dan topi, aku tidak bisa melihat wajahnya, tapi dia tinggi" ucap gadis itu.
"Ya sudah ya, aku permisi" lanjutnya lalu pergi meninggalkan mereka.
"Apa itu?" Tanya Diva.
"Aku juga tidak tau"
"Coba buka" ucap Kira meminta Raisya membukanya.
Raisya pun membukanya, dia mengeluarkan isi paper bag itu.
"Coklat kesukaanku" ucapnya menaruh kotak coklat kesukaannya itu diatas meja.
"Yogurt?" Ucap Raisya sambil mengerutkan keningnya, dia tidak suka yogurt.
"Sejak kapan kau suka yogurt?" Tanya Diva.
"Tidak, aku tidak suka"
"Dari siapa?" Tanya Diva lagi.
"Entahlah"
Ting
Notifikasi masuk di handphone Raisya.Kakak❤️
Kau sudah menerimanya?
Coklat Ini dari kakak?
Iya kemarin kau bilang ingin coklat itu jadi kakak belikan, tapi jangan langsung dihabiskan nanti gigimu sakit.
Raisya tersenyum melihatnya, ah kakaknya masih sangat perhatian padanya. Dia selalu tau apa yang Raisya inginkan.
"Siapa? Kenapa kau tersenyum setelah membalas pesan?" Tanya Diva.
"Tidak, dari kakak" jawab Raisya.
"Kakak?"
"Emm"
Kakak❤️
Terimakasih, Asya sayang kakak
Eh, tapi kenapa ada yogurt, Asya tidak suka yogurtUntuk temanmu kemarin
Rachel?
Iya, berikan padanya
Kakak tau dari mana dia suka yogurt
Tidak ada, berikan saja
Raisya kembali tersenyum melihatnya, ada apa dengan kakaknya ini, apa dia suka pada Rachel?
"Kenapa sih dari tadi senyum-senyum?" Tanya Kira.
"Tidak ada, sepertinya dia sedang jatuh cinta" jawab Raisya sambil menggelengkan kepala.
"Sebenarnya dimana kakakmu itu, sejak kita berteman tidak pernah sekalipun aku bertemu dengan kakakmu, bahkan aku tidak tau rupanya"
"Dia tidak kemana-mana, hanya saja memang dia tidak pernah memperlihatkan dirinya, seperti hantu"
"Aku duluan ya, aku sudah selesai makan" ucap Raisya pergi meninggalkan mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misterius Girl
Mystery / Thriller"Mama" teriak seorang gadis kecil berlari menuju mamanya yang tertembak ditengah pertempuran antar gang mafia. "Mama jangan tinggalin Queen, bangun ma bangun" tangis gadis kecil itu sambil memeluk mamanya yang berlumuran darah. Lalu tiba tiba terden...