Desember 2022
Ada satu catatan yang tertempel di lemari pendingin. jelas itu adalah tulisan dari kakaknya. dengan langkah begitu ringan jimin mendekati lemari pendingin tersebut.
Berisi kata-kata, 'hyung hampir melupakan bahwa kita harus saling berkomunikasi. jadi uang hasil antar beberapa sayur dan buah-buahan untuk dua hari ini hyung belikan sesuatu'.
Tidak tahu apa maksudnya, tetapi kalimat berikutnya berisi. 'hyung taruh barangnya di dalam kamar, Jangan dibuka sekarang. Mandilah dulu dan makanlah. Hyung masak untukmu tadi siang jangan lupa hangatkan sedikit'.
Kakaknya ini memang sangat luar biasa, seperti itulah Jimin sangat menyayangi yoongi. Karena bagaimanapun, meski ingin hidup mandiri sekalipun, kakaknya tidak akan pernah membiarkan dia kesulitan.
jadi seperti yang sudah disampaikan oleh Yoongi bahwa sesuatu yang diberikan itu ada di dalam kamar, Dia segera masuk ke kamarnya dengan tergesa-gesa. Jimin mendapati satu kotak berada di atas kasur namun dia mengingat bahwa dia harus segera mandi.
Dengan begitu ringan Jimin melangkahkan kakinya menuju kamar mandi , dia bersiul-siul serta bersenandung merdu. tak lama sampai dia selesai membersihkan tubuhnya dia keluar dan mengambil hoodie serta celana training.
Setelah berpakaian lengkap dia kembali pada kamar mandi, menaruh handuk lalu bergerak dengan cepat mendekati ranjangnya. dan sangat hati-hati Jimin membuka kotak yang tidak terlalu besar itu, ekspresinya terkejut ketika dia mendapat suatu benda berbentuk kotak yang tentunya dia tahu bahwa itu adalah ponsel.
"Ya ampun". gumam Jimin seolah tak percaya dengan apa yang diberikan kakaknya.
Baru saja menghela nafas tiba-tiba benda tersebut menyala dan berdering. Jimin itu tau cara menggunakan ponsel dari televisi, jadi otaknya bisa memproses dengan cepat apa yang harus dia lakukan pada ponsel tersebut. Dia menggulir layar Kemudian menempelkannya pada telinga.
'Sudah buka hadiahnya?'.
"Hyung, tidakkah ini terlalu banyak? hadiahmu untukku ini".
'Kau membutuhkannya agar kita bisa berkomunikasi. Hyung juga membeli ini untuk keperluan kita berdua. jadi jangan sampai hilangkan ponselmu. Terus hubungi Hyung jika kau merasa ada kesulitan. masalah peta yang hyung gambar di buku, Kau tidak memerlukannya lagi. ada aplikasi khusus di dalam ponselmu. Kau bisa bertanya-tanya pada teman terdekatmu cara menggunakan ponsel dan aplikasi tersebut'.
Jimin tersenyum memandangi ruang hampa kamarnya . "Aku tiba-tiba sangat merindukanmu Hyung".
Terdengar suara kekehan dari seberang sana, kakaknya mungkin sedang tertawa mendengar yang Jimin ucapkan saat ini. 'baru beberapa jam saja kau sudah merindukanku, Apakah perlu hyung putar balik dan kembali menemuimu?'.
Jadi sekarang Jimin malah tertawa, dia tidak mungkin meminta kakaknya Kembali, hanya karena dia merasa rindu secepat itu. "Ayolah Hyung. tidak masalah, terima kasih sudah membeli ponsel ini . aku akan terus menghubungi Hyung dari sekarang".
'Jangan terus, hanya jika ada waktu dan kau ingin mengatakan sesuatu pada hyung baru hubungi Hyung. jika kau terus menghubungi, hyung tidak akan tahan dan semakin merindukanmu. mengerti? Baiklah Jangan tidur terlalu malam dan beristirahatlah. maafkan Hyung lupa memberi tau beberapa layanan Air. jika air di apartemenmu habis untuk malam ini kau bisa membelinya di supermarket seberang. Jangan masak air appartment untuk minum , air disana tidak seperti di tempat kita. hati-hati saat menyebrang karena kendaraannya sangat kencang mengerti?'.
"Arasseo, Hyung aku akan pergi sekarang ke depan".
Setelah mengatakan itu jimin memutus panggilan, dia tersenyum sangat lebar memandangi ponsel pintar yang diberikan kakaknya. Sebenarnya dulu Jimin Sempat ingin memiliki ponsel, Tetapi dia berpikir lebih jauh bahwa Sepertinya dia tidak terlalu butuh dan sekarang dia benar-benar membutuhkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
a box of milk✅(Jikook)
FantasyPertemuan itu sedikit mengganggu hati Jungkook, Si pengantar susu adalah pria cantik yang memiliki senyum yang indah. Sebagai ketua anggota gangster, Jungkook berusaha untuk tidak memperlihatkan kepada teman temannya bahwa dia mengenali Jimin yang...