Januari 2023
Hari berikutnya Jimin tidak tahu mengapa ada sesuatu yang begitu aneh, bahkan dia berjalan di depan beberapa anak buah Jungkook tanpa sengaja. tetapi mereka seolah-olah tidak menghiraukan dirinya.
Bukannya berharap bahwa mereka mengganggu dirinya lagi, Jimin hanya berpikir ini sedikit aneh tentu saja karena baru kemarin Mereka terlihat begitu antusias mengganggu dirinya. bahkan baru kemarin terlibat perkelahian dengan bo gum hanya untuk mengganggunya.
Jimin tak ambil pusing ketika para pria itu membebaskan dirinya. Sekali lagi dia bersyukur akan hal itu.
tadi pagi dia tidak naik mobil bersama bo gum. Pria itu menghubunginya dan meminta maaf tidak bisa menjemputnya karena hari ini katanya bo gum ada urusan untuk menemui pamannya.
Kemarin dia sudah melewati harinya dengan begitu baik tanpa kesialan yang terlihat. meski benar-benar sedikit menyebalkan, Jimin patut bersyukur bahwa Seokjin yang baru berkenalan dengannya kemarin mengantarnya ke apartemen.
Dan dia sangat bersyukur bahwa dia dipertemukan lagi dengan orang orang baik . Jimin jadi tidak merasa hidupnya sesulit itu untuk menuntut ilmu. semuanya jika di pikirkan dia tidak mendapat kesialan apapun setelah apa yang terjadi beberapa waktu ini .
Masih berjalan menjauhi da reum yang jelas hanya menatapnya kesal namun tak melakukan apapun padanya . Jimin yang masih terheran , tidak masalah sebenarnya, bukankah baik adanya jika mereka tidak mengganggunya lagi ? .
Seseorang merangkulnya dari belakang . Jimin terkejut dan menoleh kesamping . Semakin membelalak matanya ketika mendapati Taehyung yang melingkarkan lengan pada pundaknya . Dia hampir menghentikan langkahnya namun pria berkulit Tan dan lebih tinggi darinya itu terus mendorong pundaknya untuk tetap melangkah bersamanya.
"Coba pikirkan apa yang terjadi jika tidak ada aku? Kau pasti akan di bully kembali oleh mereka. Mulai sekarang aku akan melindungi dirimu dari berbagai bahaya".
Jimin mengerjapkan matanya , dia di antar menuju kelas. Sungguh hal yang aneh ketika pria itu tidak mengatakan apapun dan hanya tersenyum padanya lalu melangkah pergi .
Kebetulan ? Dan dia tidak dibully ? Sebenarnya ya sungguh tidak masalah . Sekarang yang di pikirkan jimin itu si pria yang waktu itu menciumnya terkesan mulai mendekatinya. Mata tajam itu terkadang intens menunjukkan bahwa dia benar benar tertarik pada jimin. Itu justru menakutkan demi apapun . tidak pernah terpikir dirinya akan di dekati oleh ketua gengster.
Hal yang seperti itu dilihat oleh Jungkook. Pria bermata Bambi itu mulai menata hatinya. Sekali lagi . Dia tidak memungkiri bahwa dia jatuh cinta . Tetapi untuk mendekati Jimin gengsi di dalam dirinya terlalu besar . Tidak , tidak secepat itu dia menunjukkan perasaanya.
Untuk meredam rasa yang sudah ada dalam hatinya . Jungkook memperingati semua anak buahnya untuk berhenti mengganggu jimin . Dia tidak memperbolehkan mereka mendekati Jimin dengan cara apapun .
Jadi itu sebabnya da reum tak melakukan apapun. Ini semua jungkook lakukan hanya agar dia bisa menghindari Jimin. Dan tidak lagi berurusan segala halnya dengan Jimin. Tidak tau nanti jika takdir mempertemukan mereka lagi tanpa sengaja.
Jungkook yang saat ini sedang duduk di atas gedung memperhatikan bagaimana jimin di rangkul oleh Taehyung beberapa saat yang lalu . Cemburu , dia mulai merasakan sesuatu yang tidak nyaman itu adalah suatu bentuk dari rasa cintanya . Namun untuk mendekati Jimin dan mengungkapkan perasaannya tidak akan jungkook lakukan .
Dia sedang mencoba . Jika saja perasaanya bisa berubah itu tidak akan menjadi masalah apapun . Dia akan mencoba untuk tidak berpengaruh pada apapun . Kalau pun memang seperti itu adanya biarlah saja . Dia lelah untuk terus mengelak .
KAMU SEDANG MEMBACA
a box of milk✅(Jikook)
FantasyPertemuan itu sedikit mengganggu hati Jungkook, Si pengantar susu adalah pria cantik yang memiliki senyum yang indah. Sebagai ketua anggota gangster, Jungkook berusaha untuk tidak memperlihatkan kepada teman temannya bahwa dia mengenali Jimin yang...