My StepMother {Hiatus}

1. Drowning at the first sight

Flashback on

Sekitar 7 Bulan yang lalu

Suatu malam di salah satu apartemen terlihat ada 3 manusia didalamnya, dua diantaranya wanita, dan 1 pria, salah satu seorang wanita berumur 30 tahun sedang terlihat berdebat dengan seorang pria, dia menangis tersedu, berteriak dan marah kecewa,

Si pria juga terlihat sangat berteriak memarahi balik, sementara wanita yang satunya hanya terduduk menangis kadang dia melerai perdebatan diantara si pria dan wanita tersebut,

Mungkin setelah dilihat mereka memang sebaya,

"Anjing Lo, bangsat....gue udah serahkan semuanya sama Lo, Lo malah tega berhianat,"

"Dan lebih jijiknya lagi Lo malah hamilin sahabat gue brengsek"

"Gak tau DIRI KALIAN....." teriak si wanita terus-terusan, tubuhnya berkeringat, urat nya keluar, matanya melotot, dia merasakan 2 penghianatan dari dua orang yang di sayangi dan percayai,

"Stop Runa, gue bisa seperti ini karena lo anjing, lo gak ada waktu buat gue lo sibuk nyari duit, gue juga kan butuh dibelai, dimanja, dan yang bisa ngasih itu DIA" tunjuk si pria ke si wanita yang menunduk dan terus menangis, nama si wanita sedang marah itu Aruna Respati Djenar Chedid

"Lo memang cecunguk, SETAN Lo" Runa mendorong dan memukul, kadang mencakar wajah si pria,

"Heh anjing.....bisa diam gak..." Si pria mendorong runa sampai mentok ke dinding dan mencekik leher Runa,

Runa kaget dengan kekasaran yang di berikan si pria, Runa mencoba melepaskan cekikan nya,

"Runa sudah lah kita kan melakukannya sama-sama cinta, kalo memang lo masih mau sama gue kita jalani lagi tapi bertiga" ucapnya sambil cengengesan,

"Cuuuuuih..."

Runa meludahi si pria tepat di wajahnya

"Gak Sudi gue berhubungan sama Lo lagi BRENGSEK"

"Aaaanjinng.....berani lo perempuan" teriaknya si pria hendak melayangkan tangannya, namun dengan cepat di tahan oleh si perempuan yang sedang duduk terus

"Mas jangan, sudah please lepaskan" ucap si wanita sambil menangis, memohon

Nama si pria tersebut Dimas, ketika si wanita tersebut memohon cekikannya langsung dilepaskan

"Uhuk...uhuk...uhuk..."

Runa berbatuk-batuk menetralkan nafasnya yang dari tadi di cekik, dan sedikit memegang lehernya,

"Lo gak apa-apa Runa" ucap si wanita ke runa sambil memegang pundak

"Gue gak perlu tangan so baik Lo menyentuh, gue JIJIK..." Runa menepis

Dia meninggalkan apartemen tersebut, si wanita berteriak

"RUNA...!!!!"

Langkahnya terhenti sedikit menoleh

"Maafin gue, gue memang bukan sahabat yang baik maafin gue"

"Mulai detik ini gue gak punya sahabat seperti lo, AMBIL tuh DIMAS," ucap Aruna dan segera terburu-buru pergi dari kamar apartemen tersebut,

Sang pria malah tersenyum senang ketika Runa pergi, akhirnya runa pergi

Flasback off

Masa sekarang

Aruna sedang dalam perjalanan menggunakan mobilnya, sempat dia berteriak dan menangis di dalam mobilnya, merasakan pengkhianatan sahabat sekaligus kekasihnya, rupanya dia mengingat lagi ke kejadian 7 bulan yang lalu,