18. The Shinning Widow

2.2K 137 56
                                    

Pagi harinya

Nampak semua para tetangga dan berkerumun di pagi hari ini, karena mendapat kabar berita duka secara mendadak dari tetangganya,

Mereka berdatangan silih berganti hanya untuk melayat setelah mendengar pengumuman dari pihak perumahan tersebut jikalau tuan Saddam Al Haque telah berpulang malam tadi,

Beberapa kolega dari Saddam maupun Aruna pun ada yang sudah hadir,

Dan jenazah akan di semayamkan pagi ini, karangan bunga nampak sudah silih berdatangan juga dari berbagai kalangan perusahaan kolega kolega nya Saddam serta Aruna,

Karena mereka memang pebisnis lumayan terkenal di kota tersebut, jelas sekali jika akan ada banyak yang berbela sungkawa atas meninggalnya Saddam yang mendadak,

Selentingan kabar jika Saddam terkena serangan jantung maka dia tak tertolong,

Sebenarnya itu bukan selentingan tapi kebenaran, Saddam memang terkena serangan jantung karena minum dan mengkonsumsi obat kuat secara bersamaan, jadi membuat jantungnya terpompa lebih dari biasanya tanpa kendali ditambah dia sedang asik dalam permainan dengan 3 wanita yang dia minta ke pihak rumah bordil,

Tapi kebenaran itu tertutup tak ada yang tahu masyarakat luas tahunya Saddam meninggal di rumah sakit karena sudah tak tertolong akibat serangan jantung,

Aslinya Saddam meninggal di rumah bordil, dan yang mengetahuinya hanya Axel juga Sagara, kekeluarga pun mereka tak memberi tahu.

Flashback on

Sebelum subuh Sagara dan Axel sudah berada di rumah sakit terdekat dengan rumah bordil nya Alexa, mereka memutuskan membawanya ke sana, ini semata agar tak tercium oleh publik,

Mereka sudah mempercayai kematian papanya yakni memang anfall akibat keteledorannya sendiri,

Dan memang benar setelah diperiksa di rumah sakit itu serangan jantung lah akibat kematiannya,

Kali ini Axel dan Sagara menangis meski kadang selama hidupnya dia tak di sukai papanya, tetap saja selama hidupnya dia kenal dengan papanya ini, dibiayai hidup dan pendidikannya jadi dia pun merasa kehilangan,

Axel apalagi dia anak terdekatnya dengan Saddam, dia sudah menangis sesegukan,

"Sudah bang.... Ikhlaskan " Axel memeluk Sagara kali ini, mereka menangis berdua,

Tak habis pikir Axel dan Sagara akan menemukan ayahnya disini dalam keadaan tak bernyawa dan sedang bersama wanita malam, aib besar

"Bang...kita saksi hidup akhir nyawa papa"

"Iya Ga..."

"Kita simpan bang....cukup kita aja yang tau hal ini, mama Runa ga perlu tau apalagi Karin...ini aib besar papa yang harus kita tutup dan jaga"

"Iya Ga gue setuju..."

"Ya terus gimana Ga? Kita bilang apa nanti?"

"Papa jatuh diruang kerjanya, serangan jantung...kita bilang itu aja"

"Oke deal..."

"Ga perlu banyak kasih penjelasan juga ke siapa siapa, ga ditanya ya udah kita diem"

"Lu udah nikah bang..yang buruk dari papa jangan diambil, jaga istri dan keluarga lu nanti baik baik ya bang"

"Iya Ga.. gue juga ga mau kaya papa yang begini"

"Oke Ga...lu sekarang kabarin mama Runa trus Karin, gue kabarin Opa Oma" sambil Axel mengelap air matanya,

Sepakat keduanya,

Semenjak menikah kepribadian Axel berubah, mungkin akibat adanya sang istri dia jadi memandang Sagara tak seperti dahulu selalu penuh benci seperti papanya

My StepMother {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang