7. Another confenssion

3K 203 43
                                    


*****

Setelah kejadian pengungkapan perasaannya Sagara sedikit canggung ketika berhadapan dengan Aruna,

Tapi tidak dengan Aruna yang justru anehnya setelah mengetahui perasaan Sagara terhadapnya Aruna malah semakin sengaja perhatian terhadap Saga, seperti pagi ini walau Aruna telah kembali bekerja Aruna tetap menyiapkan sarapan untuk semua dan bekal untuk Saga juga Karin, saat sarapan Aruna melihat ke kuku jari Saga yang agak memar maka seusai mereka sarapan Aruna menahan Saga dan memanggilnya, dengan kotak P3K sudah dipegang Aruna dengan telaten mengobati lukanya memakaikan plester ke Saga, setelah nya Aruna merapihkan juga dasi yang dipasang oleh Saga, baru mereka berangkat kerja walau tidak bersama

Ini yang membuat Saga bingung Aruna tak membicarakan lagi perihal beberapa malam lalu tapi sikapnya malah semakin menjadi terhadap Saga,

Aruna benar-benar seperti istrinya Sagara saja, selama hampir sebulan ini juga Aruna belum lagi berhubungan sex dengan suaminya karena kesibukan suaminya, dan Aruna pun tak mempermasalahkan karena dia malah horny nya jika melihat Saga bukan Saddam suaminya meski sampai detik ini Aruna belum mengetahui kalau Sagara ini pria sejati,

Kemanjaan Aruna, cari perhatiannya Aruna terhadap Saga dia selalu tunjukkan ketika orang-orang tak ada di sekitarnya, Aruna benar-benar membuat Saga pusing dan bingung,

Kalau tak di turuti kemauannya dengan gampangnya Aruna akan merengek dan menangis kepada Saga, dan kelemahan Saga adalah air mata Aruna dia selalu tak tega kalau melihat Aruna menangis,

Maka dari itu Aruna selalu mendapatkan apa yang dia mau dari Saga,

Malam ini Saddam akan ke luar negeri untuk beberapa hari atau bahkan mungkin beberapa minggu karena kerjaan nya,

Saddam memang sangat sibuk sekali dia mengejar ingin honeymoon nanti bersama istri nya sekaligus liburan bersama anak-anaknya,

Malam ini mereka sedang dalam perjalanan menuju bandara, mereka berada dalam satu mobil mewah milik Saddam, mereka hanya bertiga Saga yang menyetir sementara Saddam, Aruna duduk di jok belakang,

Sagara dijadikan supir oleh Aruna, supir keluarganya sedang menjemput Karin di rumah Briana,

Saddam ingin di antarkan ke bandara oleh istrinya otomatis Aruna meminta Saga untuk menemaninya, karena tak mau pulang menyetir sendiri,

"Sayang, nanti kamu bantuin Axel untuk persiapan pernikahannya ya" ucap Saddam merangkul tubuh istrinya, mau tak mau Aruna menemplok ketubuh suaminya, meski tak nyaman karena Aruna selalu melirik Saga,

Tapi kadang kurang ajarnya Aruna sesekali dia sengaja manja terhadap Saddam di depan Saga hanya untuk membuat Saga cemburu,

Alhasil memang benar Saga cemburu namun cemburunya Saga itu diam, dan Aruna semakin gemas, dia selalu menggoda Saga kalau lagi diam,

"Nanti aku bantuin bareng Saga dan Karin mas" ucap Aruna mengelus pipi Saddam,

"Baiklah" ucap Saddam tersenyum dan mengecup kening Aruna, sementara Saga diam seribu bahasa hanya sesekali melihat mereka lewat kaca tengahnya,

Singkat cerita mereka sudah tiba di bandara, Saga mengekor dari tadi sambil mendorong troli koper dan bawaan Papa Saddam,

Saga sudah pamitan kepada papanya dan sekarang terlihat Aruna sedang berpelukan dengan Saddam dan sedikit berbincang,

Namun ketika Saddam akan mencium bibir Aruna, dengan cepat Aruna menolaknya,

"Tempat umum mas gak enak, malu"

"Eemh si malu malu kucing" ucap gemas Saddam sambil mencubit dagu Aruna, kemudian mencium kening nya saja,

Saga seperti tukang cilok nunggu pembeli melihatnya, banyak sekali tarikan nafas kesabaran dari Saga melihat keintiman papa dan ibu tirinya ini,

My StepMother {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang