*****
Saat ini Aruna, Sagara, Karin dan Briana sudah berada di Bandara Los Angeles, mereka menyusul papa Saddam dan Axel yang sudah lebih dulu tiba disana,
Dipesawat tempat duduk mereka satu baris, Karin dan Briana dibelakang mereka Aruna dan Sagara
Tentu saja saat tidur Aruna bersender ke Saga dan tangan kiri nya memeluk perut Saga juga, terasa nyaman bagi Aruna posisi tersebut, aroma parfum Saga Aruna suka, Saga memakai parfum unisex yang tidak menyengat, segar membuat Aruna betah berlama-lama memeluk Saga,
Saga pun membiarkan dirinya disenderi Aruna karena memang Aruna wanita yang dia suka, walau status nya Mama tiri tetap saja sekarang mereka berdekatan, kadang Saga mengelus balik Aruna kadang mengecup kening atau kepala Aruna
Sagara dan Aruna yang sudah mengetahui hati masing-masing.
Sagara yang sudah mengetahui Aruna pun menyukai dirinya, bertambah kadar sayangnya diantara mereka,
Mereka lebih care tetapi masih dapat menahannya jika didepan umum atau didepan keluarganya,
Aruna setelah confess tetap dengan modelan cueknya, saat sedang cari perhatian Saga tapi kadang posesif setengah mati,
Setelah transit sebelumnya di Singapore, kini mereka sedang antri bagasi dan akan menunggu jemputan driver suruhan Saddam, Meraka sudah sampai
Seperti saat ini keadaannya mereka sedang menunggu driver Aruna celingukan mencari orang yang dimaksud, tapi sebelah tangan nya mengandeng tangan Saga, sebelah tangan Saga mendorong troly koper dan barang bawaan lainnya,
Dibelakang nya Briana yang dibegitukan oleh Karin, Briana yang mendorong troly barang bawaan mereka hanya tak digandeng oleh Karin yang malah sibuk update story sosmednya, saudara sepupuan ini melihat Aruna yang menggandeng Saga hanya biasa saja karena memang masih dalam tahap wajar dan biasa saja,
Aruna memperlakukan ke anak sambung nya memang sangat baik physical touch Aruna memang sering dilakukan sebagai bentuk love language nya, bahkan ke Briana saja tak segan Aruna mengecup kening nya setelah mengacak-acak gemas rambut Briana jika mereka sedang senda gurau, Aruna tak membedakan perlakuannya,
Yang tak Karin dan Briana ketahui saat mereka ke toilet bersama, Aruna mencuri-curi kecup ke pipi Saga beberapa kali, kadang membuat Saga terkaget dan manyun tetapi Aruna malah tertawa gemas setelah menjahili Saga sambil membersihkan noda lipstik nya di pipi Saga,
"Babyyy.. isshh cakep banget sih baby akuuhh, mmuaah" Aruna mengecup pipi Saga yang duduk disampingnya, sambil mencubit-cubit pipi Saga
"Aruna ditempat umum gini, kelihatan orang ah"
"Isshh bodo amat kita jauh dari Indonesia sayang...siapa juga yang kenal kita, yang lihat juga bisa nilai sendiri paling juga kepikirnya kita pacaran" ceplos cuek Aruna sesuka dia dan mencubit lagi pipi Saga
"Aduuuhh Aruna cubit nya pelan-pelan ini sakit beneran" protes Saga sambil meringis perih di pipinya
Aruna pun menyadarinya pipi Saga memerah, karena dia mencubit agak keras dia terlalu gemas ke Saga
"Aaah..iya maaf maaf sayang kelepasan, sakit ya..sini yang sakit mana" Aruna pun mengelus pipi Saga yang kemerahan, dan malah mengecup lagi bagian yang sakit itu
"Eeehh kok tambah merah sih pipinya aduuuaduuadu"
Aruna kegirangan, Saga tak menyadari pipinya memerah sehabis dikecup lagi oleh Aruna
"Aruna..pleaseee.."
"Iya udah..iya gak sun lagi" Aruna sambil senyum senyum, Briana dan Karin tak menyadarinya perilaku Kaka nya dan mama tirinya tersebut,

KAMU SEDANG MEMBACA
My StepMother {Hiatus}
FanfictionSagara anak ke dua dari 3 bersaudara, yang diperlakukan berbeda oleh papanya dan Kaka tertuanya, hanya mama dan adik bungsunya yang menyayanginya juga kakeknya, dia berfikir selama ini diperlakukan berbeda gara-gara kelainan dalam dirinya yaitu hipo...