Sagara anak ke dua dari 3 bersaudara, yang diperlakukan berbeda oleh papanya dan Kaka tertuanya, hanya mama dan adik bungsunya yang menyayanginya juga kakeknya,
dia berfikir selama ini diperlakukan berbeda gara-gara kelainan dalam dirinya yaitu hipo...
Yang penasaran remote AC, masih nancep atau engga silahkan baca part ini,
Selamat membaca teman-teman enjoy!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sagara dan dasinya
Keesokan paginya
Setelah kejadian after party wedding di bar semalaman suntuk pengantin pria dan wanita masih tertidur pulas di kasurnya terlihat bunga mawar merah yang berserakan di lantai, tubuh si pengantin pria bertelanjang dada dan memakai celana dalam saja, tertutupi selimut sementara pengantin wanita dia juga hanya memakai celana dalam juga bra saja,
Kemudian si pengantin wanita bergerak sedikit dan menggeliat meregangkan tubuhnya yang terasa remuk sekali,
"Eeeeeeeeeuuuhhh....."
Matanya terbuka sedikit demi sedikit dan menoleh kesekeliling, dia melihat Saddam tertidur di sebelahnya,
"WHAAAAAAAT?, Mas Saddam,,,,, jadi semalam aku ml nya sama mas Saddam, kenapa fikiranku terasanya Saga" batinnya Aruna sambil mengucek matanya,
"Huft..."
Aruna bergerak dia turun dari kasurnya pelan karena tubuhnya serasa beneran hancur, mungkin efek mabuk dan bercinta dengan Saddam fikirnya Aruna begitu,
Pas beranjak turun dan berdiri rupanya ada yang terjatuh kelantai,
Pluuuk....
Dilihat oleh Aruna rupanya satu buah saputangan berwarna coklat, dia ingat sekali dengan saputangan itu, anak-anak Saddam memakai jas dengan saputangan coklat, lebih tepatnya Sagara dan Axel, kalau Karin memakai gaun
Sementara Saddam sendiri memakai saputangan merah untuk pemanis di jas nya, kemudian Aruna membawa saputangan itu ke dalam toilet dia kebelet,
Ketika didalam toilet dia langung segera duduk di closetnya dan membuka celana dalam kemudian buang air kecil
"Aaaaaaaaw,,,,,, perih banget" Aruna menahan rasa perih saat buang air kecil,
"Aduh aku kan gak perawan tapi kenapa perih gini?" Gumamnya sekuat tenaga menahan perihnya
"Apa punya mas Saddam segede itu" gumam nya berfikiran kemaluan Saddam lebih besar timbang mantannya dulu,
Lagi pula Aruna juga sangat jarang berhubungan sex dengan mantannya, yang notabene memang kemaluannya tak terlalu besar dan tak terlalu kecil, pas normal seukuran orang Indonesia
Aluna berjalan ke wastafel dengan sedikit mengangkang, dia sekedar cuci tangan dan bercermin, dan menaruh sapu tangannya dipinggir wastafel
Tanpa di sadari dia terus berfikir tentang kejadian semalam, kenapa terus kepikiran Saga dia ingat betul semalam ada Saga,
"Huft mungkin cuman halusinasi, kamu harus sadar Aruna ini hari pertama kamu sebagai istri, lupakan Sagara...huft...." Gumamnya memasang wajah sedihnya dan menunduk
