Hari ini Rina diwisuda begitupun Airin dan Alif teman-temannya. Hari itu juga Rinrina berkata jujur kepada teman-temannya soal dia sudah menikah, suaminya itu adalah Adryan dan kini ia sedang hamil.
Dan betapa terkejutnya mereka saat tau kalau Rina hamil kembar tiga.
Rinrina juga dibuat kaget dengan pengakuan Alex saat memberikan sambutannya tadi yang mengatakan kalau ia dan Airin adalah suami istri, bukan cuma disana mereka semua juga dibikin kaget dengan kehadiran Bu Cyntia di resto korea sebagai pacarnya Alif.
Memang gais, semua makhluk hidup itu memiliki rahasia masing-masing jadi jangan terlalu percaya walaupun itu orang terdekat kita sendiri.
Selesai makan tteokbokki dengan teman-temannya. Malamnya Ryan mengajak Rina ke sebuah tempat tertinggi disebuah gedung.
"Kita ngapain kesini Mas?" tanya Rina heran.
"Kita mau diner. Sini duduk." Ryan lalu membantu Rina duduk di kursi yang sengaja ia pesan outdoor biar kelihatan pemandangan kotanya ceunah.
Para pelayan membawa makanan banyak sekali ke meja mereka.
"Eeehh, kok banyak banget Mas?" tanya Rina ke pramusaji nya.
"Ini semua pesanan tuan Adryan, nyonya." dahi Rina mengerut.
"Kamu pilih, mau makan apa." ucap Ryan dengan senyumnya menatap Rina dengan sayang.
"Aku gak bisa makan semua ini Mas, nanti aku gendut." Ryan tertawa.
"Emang udah gendut kok." cicitnya.
"Apa?"
"Mm,, nggak nggak. Kamu gak perlu makan semuanya kok Rinrina, kamu pilih aja mana yang mau kamu makan. Soalnya aku gak tau kamu mau makan apa jadi aku pesen semua." penjelasan Ryan takut Rina badmood.
Rina pun memilih untuk memakan steak yang sudah Ryan potong-potong untuknya.
"Suka?"
Rina mengangguk. "Sukaa, makasih Mas."
Ryan tersenyum, syukurlah jika istrinya itu suka.
Makan berat selesai sekarang Rina dan Ryan makan dessert mereka yaitu puding kelapa yang manis legit seperti punya Rina.
"Adem ya Mas duduk disini." ucap Rina asik menatap ke bawah sambil memakan pudingnya.
Ryan berdiri, membuka jasnya dan berjalan mengitari meja.
"Lama-lama dingin." ucap Ryan sambil memasangkan jasnya ke badan Rina.
"Makasih Mas." begitu saja Rina sudah meleleh.
Ryan menggeser kursinya jadi dekat Rina, ia duduk disana. "Sama-sama. Ikut aku yuk." Ryan mengulurkan tangannya.
Rina yang percaya pada suaminya pun menyambut tangan Ryan dan Ryan membawa Rina ke tepi pembatas dan saat itu juga ada kembang api yang mekar ke langit.
"Waaahh!! Indah banget." seru Rina excited.
Ryan tersenyum ia memeluk Rina dari belakang, tangannya mengelus perut buncit Rina.
"Coba kamu liat ada sesuatu gak di saku jas aku." bisik Ryan.
Rina meraba dan ia menemukan sebuah kotak disana. "Ini apa?" Rina mengeluarkan kotak yang berwarna biru bludru itu.
"Coba kamu buka."
Rina menempelkan tangan kiri di mulutnya, ia terkejut setelah membuka itu ternyata isinya sebuah cincin berlian yang sangat cantik. "Cantik banget Mas."
Ryan mengambil cincin berlian tersebut dan memakaikannya di jari manis tangan kiri Rina, setelah selesai ia kembali memeluk Rina.
"Happy graduation istriku." bisik Ryan.
Air mata Rina tak terbendung lagi, ia menangis terhuraa.
"Maass, makasih." Rina berbalik untuk memeluk Ryan dan pastinya dibalas pelukan mesra oleh Ryan.
"Sama-sama. Kamu hebat bisa sampai saat ini, Mas bangga sama kamu." tangisan Rina semakin menjadi.
Rina mengendurkan pelukannya. "Aku juga mau bilang makasih karena Mas Ryan selalu ada buat aku."
"Aku dan ketiga anak kita akan selalu ada untuk kamu, kamu gak perlu khawatir. Lanjutkan mimpi kamu, kita berempat akan ada di belakang kamu dan mensuport kamu."
Ryan pun mencium bibir Rina sekilas yang membuat Rina terkejut. Tapi setelah ia melihat sekeliling ia baru sadar jika hanya ada mereka berdua lah yang ada du restoran itu.
Tanpa pikir panjang lagi Rina membalas ciuman Ryan lebih lama dengan lumatan-lumatan manjah.
Inilah keuntungan memiliki suami sultan kaya raya. Kalian akan mendapatkan tempat seprivate itu karena di booking langsung oleh pak suami meskipun di luar rumah kalian dapat bermesraan.
Beruntungnya Rinrina.
***
Hari ini rumah Rinrina kedatangan tamu, siapa?
Wina dan anaknya Adina.
"Papahh!!!" Adin berlari ke arah Ryan yang memang sedang cuti kerja karena ini akhir pekan.
"Adiin jangan lari nanti jatuh." teriak Ryan lalu menggendong Adina.
"Adin kangen sama Papah." ucap Adin.
"Papah juga kangen." mereka saling berpelukan.
"Sayang kan Bunda udah bilang sama kamu, jangan panggil Om Ryan Papah lagi. Bunda udah jelasin kan?" ucap Wina setelah dekat dengan mereka.
"Tapi dia Papah aku Bundaa." rengek Adin kembali memeluk leher Ryan.
"Udah gak papa Mbak, dia kan masih kecil belum ngerti." kata Rina yang baru datang lalu menggandeng tangan Ryan.
"Jangan pegang-pegang Papah aku." Adin marah saat Rina menggandeng tangan Ryan yang satunya.
"Eh sayang." Wina memegang tangan Adin saat akan menyingkirkan tangan Rina.
"Adin jangan gitu ya, liat tuh perut Aunty." ucap Ryan ingin mengalihkan perhatian Adin. "Disana ada adek-adek kamu."
Adina sedikit tertarik melihat perut yang sudah bulat itu. Padahal Rina masih hamil lima bulan tapi perutnya seperti hamil delapan bulan saja karena isinya ada tiga.
"Itu adek?"
"Iya adek. Adin mau pegang gak?" tawar Rina.
"Gak mau!" Adin kembali memeluk leher Ryan.
"Coba nanti kamu deketin dia pelan-pelan ya." saran Ryan dan Rina mengangguk.
"Win, mending sekarang makan dulu yuk. Kalian pasti capek baru landing kan." ajak Buti dan mereka pun makan bersama.
***
Wina ini patut dicurigai gak ya gais??
19/01/2025

KAMU SEDANG MEMBACA
Om, Eh Suami
Romance|| •Rinrina ♥ Adryan• || Author kasih rate 18+ ya!! // Rinrina harus bertahan di pernikahannya dengan Adryan yang 10 tahun lebih tua darinya karena ternyata ia hamil Start : 1 juni 2023 Finish :