1. In School

2.6K 171 4
                                    

Renjun berjalan dengan ragu menuju kelasnya.

Tatapan jijik ia dapatkan sepanjang koridor. Sebegitu rendahkah dirinya?

Renjun akhirnya sampai di dalam kelas, dan yah mejanya penuh dengan sampah.

Renjun meletakkan tasnya dan mulai memunguti sampah-sampah yang ada sebelum bel berbunyi.

"Liat tuh si cupu" Siswi 1

"Si cupu lagi mungutin Temen-temennya tuh, kasihan banget Temen-temennya dibuang" Siswi 2

"Dia ma sampah sama cuy, sama-sama sampah dan harus di buang" Siswi 1.

Kemudian dua siswi itu pergi sambil tertawa lepas, Renjun hanya bisa menghela nafasnya saja.

Renjun akhirnya selesai memunguti semua sampah-sampah yang berserakan juga menyapu-nya.

Di kelas ini tidak ada yang mau melaksanakan piket kelas sesuai hari yang ditentukan.

Sedangkan Renjun, dia bahkan setiap hari akan membersihkan kelas.

Suara riuh menggema di Koridor kala duo pangeran sekolah datang.

"Jeno~ya!! Kenapa kau sangat tampan!!"

"Jaemin!! Lamar aku!!"

"Sebagai cowo gue iri"

"Aww.... Dadaku sangat sakit melihat ketampanan mereka"

"Mas pacar!!"

"Kiw kiw jadi gebetan aku yuk!!"

Sedangkan yang di soraki semakin menebar pesona.

Biasalah kelakuan pangeran school.

Jeno Jaemin atau Nomin, memasuki kelas.

FYI, mereka sekelas dengan Renjun. Dan itu membuat mereka sangat mudah untuk membully pria mungil itu.

Mereka berdua mendapati Renjun yang sedang tidur sambil meletakkan kepalanya di atas meja.

Dengan tidak elitenya, Jaemin menarik rambut milik Renjun, membuat sang empu mendongak dan meringis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan tidak elitenya, Jaemin menarik rambut milik Renjun, membuat sang empu mendongak dan meringis.

"Bangun bego! Tidur mulu kek kebo! Mending lu beliin gue air sana!" Jaemin kemudian melepaskan cengkramannya.

Membuat Renjun jatuh kebawah, dan para siswa dan siswi lainnya hanya bisa tertawa melihat kejadian itu.

"Tapi udah mau bel" Cicit Renjun.

"Ga-"

Kringgg!!!

Jaemin berdecak sebal lalu menendang perut Renjun hingga tubuh mungil Renjun terbentur kursi.

Renjun meringis ketika punggung menghantam sebuah kursi.

Dengan susah payah ia bangkit dan duduk di kursinya.

Bullying | Renjun ft. Nomin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang