04

12 3 1
                                    


🖤🧡


Selamat membaca
semangat juga buat kalian
Sarangheo

Sampai di rumah arka langsung melihat hpnya yang dari tadi Bunyi terus " raffan ada apa dia."melihat notifikasi di depan, arka membuka WhatsApp memilih room chat raffan
Raffan
"Fan bilang ke anak-anak gua malam ini nggak bisa ke markas , ada urusan mendadak."
"Lo temani bang Epi di situ, Bilang sama bang Epi maaf gua nggak bisa Nemani dia."


"Pulang juga Lo." Ucap fasya dari depan pintu

"Ngapain Lo di situ."arka Menaruh kembali hpnya di kantong celana

"Nggak, tadi gua denger suara motor lo mangkanya gua keluar."

"Bunda dimana?."

"Kamarnya tuh."

Arka langsung masuk ke dalam rumah, ia langsung masuk ke kamar bundanya, dia membuka pintu melihat bundanya tidur sebenarnya dia tidak ingin masuk karna bundanya tidur takut mengganggu nya, Namun di sisi lain ia ingin melihat keadaannya dan ia tetap masuk menghampiri tempat tidur bundanya " Bun." Ia duduk di samping bunda nya

"Arka, kamu ada di sini nak." Dina memegang tangan arka

"Iyah Bun, gimana keadaan bunda?."

"Nggak papa ka, keadaan kamu gimana?, Kamu udah makan?, Bunda kangen banget sama kamu udah satu Minggu kamu nggak pulang ke rumah nak."

"Udah kok Bun, bunda udah makan?."

"Udah."

"Udah dari mana orang bunda belum makan dari sore."potong fasya masuk ke kamar sambil membawa nampan berisikan makan dan air putih itu

"Emang iya Bun."

"Nggak kok ka."

"Bunda makan dulu yah."pinta fasya

"Nanti ajah fasya bunda mau bicara sebentar sama arka."

"Bicaranya sambil makan ajah yah Bun."arka mengambil mangkok isi bubur dari tangan rafasya " biar arka yang suapin ya Bun."

"Iyah ka."

"Bunda makan yang banyak biar sehat lagi." Ucap fasya yang duduk di kursi depan arka " gua bahagia banget hari ini akhirnya gua bisa bawa pulang ka arka."batin fasya

Arka yang dari tadi menyuapi bundanya." bunda mau bicara apa?, Pasti arka dengerin."arka memberikan gelas air putih itu ke bundanya " bunda minum dulu habis itu bicara oke."

"Iyh ka."

"Kaka maafin bunda yah, bunda minta maaf kalau selama ini bunda udah Ngelupain Kaka, bunda selama ini peduli sama fasya doang, bunda nggak bermaksud seperti itu bunda sayang kok sama arka, bunda cuma ingin....." Arka Memegang wajah bundanya " bunda nggak usah lanjutin yah, arka paham kok, bunda sayang sama arka, So bunda jangan pernah merasa bersalah terhadap arka."

"Makasih ya nak."

"Iyah Bun."

"Mau lagi nggak bubur nya."tawar arka

"Udah, bunda udah kenyang."

"Yaudah bunda tidur geh istirahat."

"Iyah nak."

"Arka mau ke depan dulu."arka berdiri namun tangannya di pengang oleh bundanya

"Ada apa Bun?."

"Mau kemana?, Arka nggak boleh pergi lagi."

"Arka mau ke kamar ganti baju, nanti arka kembali lagi ke sini."

"Ouh Gituh yh, yaudah deh."Dina melepaskan tangan arka darinya

ArkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang