Jangan pernah merasa sesuatu berjalan dengan bagitu cepat atau terlambat, karna ada waktu yang tepat untuk setiap orang
_jennie kim_
🦋🐣
"ka, kemarin mamah kerumah Lo lagi nggak?."
"Nggak."
"Ouh."
"Ada apa?."
"Lo jangan ceritain tentang hal itu ke temen-temen gua ya ka."
"Kenapa emang?."
"Gua nggak mau temen-temen gua ngiranya mamah gua jahat."
"Apa salah nya mereka tau, kan itu faktanya."
"Yakali gua ngerendahin orang tua gua sendiri ."
"Yaudah Iyah."
"Ini masih lama yah ka, kepala gua pusing banget."
"Bentar lagi juga nyampe."
"..."
"Dia tidur apa pingsan?."batin arka melihat aku tertidur lalu dia mendekatkan tangannya di hidungku untuk memastikan apakah masih bernafas
dan dia mengubah posisi kepala ku yang tadinya bersandar di kaca dan menjadi di bahunya, dia juga mengelus kepalaku sebentar
"Gua belum tentu kuat kalau jadi Lo ra." Batin arka, dia memandangiku terus " Lo kalau tidur gini cantik juga."
aku merasakan kalau busnya sudah berhenti dan bener saja, entah kapan aku tertidur tiba-tiba aku bangun dan busnya sudah berhenti dan aku mengangkat kepalaku dari bahu arka apa yang dia lakukan saat aku tertidur.
"Lo ngapain gua."
"Nggak ngapa-ngapain."
"Serius Lo."
"Iyah."
"Udah Cepetan turun Bu Ratna udah nungguin di luar noh."
Aku mau ngambil tas ransel tapi arka mencegah nya " biar nanti gua yang bawa, Lo turun duluan ajah."
"Nggak usah, nanti Lo kesusahan."
"Lo nggak paham apa yang tadi gua bicarakan."
"Tapi ka...."
"Gua duluan apa Lo."
"Iyah gua duluan." Ucapku, langsung keluar dari bus
Kita bertemu dengan kelompok masing-masing, Bu Ratna langsung mengarahkan tempat untuk di dirikan tenda, tempat tenda aku Sebelahan dengan tenda arka dan kami harus mendirikan tendanya masing-masing, agak sedikit kesusahan namun raffan dan Bayu membantuku, arka mendirikan tendanya dengan Rizky dan dafa [masing-masing kelompok ada 5 anggota aku flora elisah reisha dan Sasa] tenda kami sudah selesai, ada waktu 15 menit untuk istirahat sebelum masuk ke acara bahkan sebentar lagi juga sore.
"Nih, bunda udah nitipin Lo sama gua so Lo jangan macem-macem di sini." Ucap arka memberikan tas ku
"Ekhem ekhem."
"Fan pacar Lo panas dalam tuh."
"Arka."
"Yaudah gua ke tenda dulu."
"Um."
"Ada yang udah di restuin nih sama bunda ketua kita haha."ejek flora
"Apaansih, bundanya arka itu temen mamah gua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana
Teen Fictionkebahagiaan adalah rumah bagi semua orang, lantas jika rumah yang kita singgahi sudah tidak ada lagi kemana kita harus mencarinya? yang paling kejam di dunia adalah ? " perpisahan karna kematian" [ga peduli seberapa besar merindukannya] " Dia takka...