[IV] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 622: Minta Maaf? (4)

Di halaman yang sepi, Yun Luofeng sedang duduk dengan tenang di sebuah pondok. Dia menatap langit dan cahaya jahat berkelap-kelip di matanya.

"Sudah setahun!"

Dia tidak tahu apakah Yun Xiao telah meninggalkan Alam Rahasia Keluarga Xiao. Jika dia pergi dari sana, dia mungkin akan datang ke Kompetisi Dokter untuk menemuinya! Memikirkan ini, dia menjadi tenang dan senyum malas dan sulit diatur menyebar di wajahnya.

"Yun Luofeng."

Tiba-tiba, sebuah suara datang dari kejauhan yang mengganggu ketenangannya. Dia bersandar pada tiang pondok, meletakkan tangannya di belakang kepalanya, dan dengan malas melirik orang-orang yang datang dari luar halaman.

Di antara mereka, satu adalah Lin Yating, yang baru saja dia temui hari ini, yang lain adalah lelaki tua yang abadi, dan yang ketiga adalah lelaki paruh baya yang tampan. Pria tua itu tampak acuh tak acuh, tetapi pria paruh baya itu menatapnya dengan muram dengan sinar kebencian di matanya. Dalam satu menit Yun Luofeng telah menemukan siapa pria paruh baya itu.

Lin Ge, Tuan dari Kota Medis!

Pelaku utama yang membuat Paman Kedua sangat menderita!

Melihat mereka dengan cepat berjalan ke arahnya, dia sedikit mengangkat sudut bibirnya. "Kamu tidak diterima di sini."

Wajah Lin Ge menjadi gelap, tetapi memikirkan kata-kata Lin Yating, dia mencoba menekan amarah di hatinya dan berkata dengan dingin, "Aku datang untuk meminta maaf padamu."

"Minta maaf?" Yun Luofeng dengan jahat melirik Lin Ge. "Baik, berlutut!"

Kata-katanya arogan dan mendominasi, dengan aura yang luar biasa. Jelas, dia tidak menganggap serius Lin Ge.

"Jangan mendorongku terlalu keras, Yun Luofeng!" Lin Ge mengepalkan tangannya, wajahnya pucat pasi.

"Ayah," Lin Yating sedikit mengernyit dan berkata dengan suara rendah, "Pengorbanan sementaramu sangat berharga! Karena Yun Luofeng sangat berbakat, jika aku tidak menariknya ke pihak kita, dia kemungkinan akan dirayu oleh tetua lainnya, dan pada saat itu, kami akan kehilangan dukungan besar dan kamu tidak akan lagi bisa membalas dendam."

Wajah Lin Ge berubah. Dia tahu apa yang dikatakan Lin Yating itu benar. Jika Yun Luofeng dirayu oleh tetua lainnya, dia tidak akan pernah bisa membalas dendam! Memikirkan hal ini, dia menarik napas dalam-dalam dan berlutut dengan satu kaki, "Itu salahku. Maafkan aku!"

"Oh, jadi kamu tahu kamu salah," Yun Luofeng mengangkat alisnya, "Tapi kamu bahkan tidak bersujud padaku. Mengapa aku harus menerima permintaan maafmu?"

Lin Ge hampir meledak karena amarah, wajahnya memerah dan matanya dipenuhi amarah. Berlutut sudah menyentuh garis bawahnya. Beraninya wanita ini memintanya untuk bersujud padanya! Dalam mimpinya!

"Ayah!" Lin Yating mencoba membujuknya, "Kamu tidak ingin semua usahamu sebelumnya sia-sia, kan?"

Semua usahanya sebelumnya sia-sia? Kata-katanya memukul Lin Ge dengan keras di hatinya. Dia mengepalkan tinjunya dan membenturkan kepalanya dengan keras ke tanah.

"Apakah itu cukup?" Setelah bersujud padanya, Lin Ge berdiri, wajahnya ungu dan matanya penuh amarah, "Aku sudah minta maaf dan bersujud padamu. Sekarang bisakah kamu menepati janjimu dan memaafkanku?"

"Pegang kata-kata saya?" Yun Luofeng tersenyum lembut, "Maaf, tapi saya tidak pernah menjanjikan apapun pada Anda, apalagi memaafkan Anda! Saya hanya meminta Anda untuk berlutut dan bersujud pada saya. Saya tidak menyangka Anda hanya akan melakukan apa yang saya perintahkan."