[IV] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 662: Nasib Kota Medis (8)

Terbukti, Lin Hao sudah mengaitkan semua tanggung jawab dengan Lin Ge dan sama sekali tidak mencerminkan perilakunya sendiri. Keputusasaan di Lin Ge tumbuh dan berkembang. Dia tidak pernah berpikir bahwa putranya sendiri akan menyalahkannya di saat seperti ini.

"Hoho," Lin Yating mendengus dan mengejek berkata, "Ini adalah putra yang sangat kamu cintai selama ini! Dia tidak hanya suka menimbulkan masalah tetapi juga suka mengalihkan kesalahan pada saat seperti ini. Jika bukan karena dia, mengapa begitu banyak hal terjadi?"

"Diam!" Lin Ge memelototi Lin Yating dengan ekspresi bengkok. "Apakah Anda pikir Anda sendiri baik? Jangan lupa bagaimana Anda memuji diri Anda sendiri di depan Kaisar Hantu saat Anda menyamar sebagai orang lain dan ingin menggunakannya untuk merayunya!"

"Untuk siapa aku melakukan itu?" Hati Lin Yating sedikit tercabik-cabik, dan ekspresi wajahnya semakin dingin, "Jika bukan karena Kota Medis, aku pasti sudah pergi sejak lama, mengapa aku harus merayu Kaisar Hantu? Aku melakukan segalanya untukmu, tetapi pada akhirnya, kamu benar-benar mengatakan aku buruk?"

Lin Ge dengan susah payah menutup matanya. Terlepas dari betapa cacatnya putranya, dia tetaplah orang terpenting dalam hidupnya. Bagaimana dia bisa mengesampingkannya?

Dia membuka matanya dan langsung menatap Yun Qingya, matanya membawa resolusi untuk menghadapi kematian dengan tenang. "Yun Qingya, bunuh aku jika kamu ingin membunuh seseorang. Lepaskan Hao'er."

Yun Qingya mencibir, "Apakah menurutmu aku akan melepaskan siapa pun dari Kota Medis?" Dia berhenti sebentar sebelum melanjutkan, "Aku tidak akan melepaskan satu orang pun yang menyakitiku saat itu!"

Kulit Lin Ge berangsur-angsur meredup. Jika hidupnya bisa dimulai kembali, dia pasti tidak akan memanjakan Lin Hao seperti sebelumnya. Kegemarannya itulah yang menyakitinya!

"Hahaha!" Lin Ge tiba-tiba mulai tertawa. Saat ia tertawa, air mata sembarangan mengalir di wajahnya. "Yun Qingya, kamu menang. Dan aku kalah telak! Namun, bahkan jika aku mempertaruhkan nyawaku, aku masih akan mengirim Hao'er keluar! Aku tidak akan membiarkannya mati di sini."

Dengan desir, Lin Ge dengan cepat menyerbu ke arah Lin Hao dan mengangkatnya dari kawah. Kemudian, dia mengumpulkan semua energi spiritualnya ke lengannya dan dengan paksa melempar Lin Hao.

"Hao'er, cepat pergi! Jangan pernah membalaskan dendam kita!"

"Ayah!" Suara Lin Hao sedih. Dia mengulurkan tangannya ke arah Lin Ge di tanah, rasa sakitnya terlihat di wajahnya. Mungkin hatinya akhirnya menyesal sekarang...

Pada saat yang sama, seekor elang terbang ke arahnya, dan tubuh Lin Hao dengan mantap mendarat di punggungnya.

"Tuan!" Hati Lin Ruobai menegang, dan dia buru-buru menatap Yun Luofeng, "Dia melarikan diri..."

"Tidak masalah," Yun Luofeng tersenyum, matanya menatap Yun Qingya dari awal hingga akhir, "Paman Kedua bisa menangani masalah ini sendiri. Kita tidak perlu ikut campur."

Lin Ruobai mengangguk. Karena Tuan mengatakan ini, itu berarti Yun Qingya dapat menggunakan kemampuannya sendiri untuk menyelesaikan masalah ini.

"Elang jantan yang aku besarkan selama ini akhirnya berguna! Hahaha," Lin Ge tertawa terbahak-bahak, "Yun Qingya, aku tidak akan membiarkanmu menyakiti putraku."

Yun Qingya melirik elang yang terbang jauh dan dengan tenang berkata, "Dengan kecepatan elang ini, jika aku bisa menangani Lin Ge dalam satu gerakan, aku seharusnya bisa mengejar..."

Wajah Lin Ge berubah, dan dia mendengus dan berkata, "Yun Qingya, kita berdua tingkat langit. Apakah kamu pikir kamu bisa menanganiku dalam satu gerakan? Tidakkah kamu pikir kamu terlalu sombong? Bahkan jika aku tidak sekuat kamu, aku masih bisa menahanmu sebentar..."