[IV] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 722: Ranah Tidak Tahu Malu (1)

Ekspresi Lin Yuan berubah serius. "Apa yang kamu maksud dengan itu? Kecuali kamu berpikir bahwa aku akan menarik kata-kataku? Jangan menganggap semua orang di dunia ini sama denganmu!"

Di bawah kata-kata lurus Lin Yuan, semua orang dengan marah melihat ke arah Yun Luofeng. Jika seseorang yang tidak menyadari situasinya melihat ini, mungkin mereka akan berpikir bahwa Yun Luofeng telah melakukan sesuatu yang tidak dapat ditolerir terhadap mereka!

"Ayah," Lin Ruoxin memandang wanita muda yang berdiri dengan malas dan berbicara dengan acuh tak acuh, "Saya pikir dia tidak sengaja mengatakan kata-kata seperti itu, jadi mari kita lupakan saja."

Ekspresi Lin Yuan berangsur-angsur rileks dan dia berbicara dengan benar dengan tangan di belakang punggungnya. "Seperti kata pepatah, tidak ada kesalahan yang melekat pada pelaku kesalahan yang tidak sadar. Saya dapat memaafkan Anda kali ini atas dasar bahwa Anda tidak mengerti bagaimana saya bersikap! Lain kali, Anda sebaiknya bertanya-tanya tentang karakter Tuan Kota!"

Ekspresi Long Fei berubah, dan tepat ketika dia hendak berbicara, dia melihat Lin Yuan berbalik untuk berjalan ke Hutan Tanpa Kembali.

Sebagai orang yang terlibat, ekspresi Yun Luofeng tenang dan tidak terganggu selama ini. Ada senyum iblis samar di sudut bibirnya dan tubuhnya dengan malas bersandar di tembok kota, sementara matanya memancarkan pancaran yang tidak dapat diuraikan oleh siapa pun.

"Aku pernah melihat bajingan tak tahu malu sebelumnya, tapi aku belum pernah melihat orang tak tahu malu sedemikian rupa!" Ekspresi Long Fei dingin dan terlepas saat dia berbicara tanpa ekspresi. "Setelah kita memasuki Hutan Tanpa Kembali, aku pasti akan membiarkan mereka merasakan penderitaan!"

Ekspresi Su Zheng juga tidak sedap dipandang saat dia dengan dingin menatap semua orang yang memasuki Hutan. Jejak kilatan dingin melintas di matanya.

Yun Luofeng memandang Su Zheng dan berbicara dengan bibir melengkung. "Bagaimanapun, kamu adalah raja binatang roh di Hutan Tanpa Kembali ini. Mengapa kamu tidak memusnahkan orang-orang ini alih-alih membiarkan mereka masuk?"

Ketidakberdayaan terlihat di seluruh wajah Su Zheng. "Jika aku bisa memusnahkan mereka, aku sudah lama melakukannya! Namun, selain aku, semua raja binatang roh di hutan telah disegel! Oleh karena itu, aku telah menutup mata terhadap manusia yang memasuki Hutan Tanpa Kembali."

Yun Luofeng mengangkat alisnya dan menatap Su Zheng sambil tersenyum namun tidak tersenyum.

"Agar Lin Yuan menaklukkan Hutan Tanpa Kembali, dia pasti akan memikirkan cara untuk membuka segelnya! Namun, kami tidak mempercayainya, jadi kami meminta Long Fei untuk mengundangmu pergi ke sana bersama kami."

Jika bukan karena ini, dia pasti sudah mulai memusnahkan mereka sejak lama!

Yun Luofeng tetap diam untuk waktu yang lama dan kemudian terus bertanya, "Begitu Lin Yuan membuka segelnya, bukankah itu sama dengan membebaskan raja binatang roh lainnya? Akibatnya, bukankah dia dalam bahaya?"

Dalam benaknya, Lin Yuan tidak akan pernah membiarkan dirinya berada dalam keadaan berbahaya seperti itu.

Su Zheng menggelengkan kepalanya. "Bahkan jika dia menghancurkan segelnya, raja binatang lainnya tidak dapat bertarung! Saat ini tidak ada kekuatan bertarung lain di Hutan Tanpa Kembali selain aku!"

"Paman Bela Diri," suara cemas Long Fei tiba-tiba terdengar, "Orang-orang itu telah berjalan cukup jauh. Haruskah kita mengejar mereka?"

Su Zheng memulihkan akal sehatnya dan mengangguk sambil berkata, "Ayo pergi!"

Setelah mengatakan itu, sosok Su Zheng melintas dan menghilang di depan mereka. Long Fei tidak lagi terus merenung saat dia buru-buru mengejar mereka.

"Yun Xiao, ayo berangkat juga!" Yun Luofeng dengan malas meregangkan pinggangnya dan matanya yang sedikit menyipit mengandung kilau yang berbahaya. "Aku benar-benar tidak akan pernah membiarkan siapa pun menyentuh wanita Tian Ya!"

Yun Xiao berhenti sejenak dan tatapannya dengan tegas menatap ke arah Yun Luofeng. "Orang-orang yang ingin kamu lindungi, aku akan membantumu melindungi mereka!"

Ada juga kalimat lain. Orang-orang yang ingin kamu bunuh, aku pasti akan membantumu membasmi mereka! Namun, dia tidak mengucapkan kalimat lain dengan lantang karena Yun Luofeng tahu semua yang ingin dia katakan.