[IV] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 766: Biarkan Saya Berperan Sebagai Orang Jahat (3)

Ye Jingchen berhenti, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa dan hanya memerintahkan penjaga untuk memberi mereka dua sekop.

Su Zheng sudah bergabung dengan tim. Dengan cakar yang lebih tajam dari sekop mana pun, dia mengerahkan upaya keras untuk menggali tanah.

"Haha!"

Sebuah suara selemah bisikan datang dari jalan pegunungan, "Tidak ada gunanya. Kamu tidak bisa menyelamatkan mereka... Pada saat kamu menggali seratus kaki ke bawah, mereka sudah mati tercekik."

Wanita berbaju merah melirik pria berjubah abu-abu dengan dingin, "Aduh, kamu belum mati? Aku sangat mengagumimu! Kamu tidak akan mati tidak peduli berapa banyak kamu telah dipukuli atau dibakar!"

Di jalur pegunungan, tubuh pria berjubah abu-abu itu sudah hangus. Jun Fengling telah mengiris daging tubuhnya sepotong demi sepotong, dan tulang putihnya terbuka. Meski begitu, dia masih terengah-engah dan dengan lemah memelototi Jun Fengling.

"Apa yang kamu lakukan di sini?"

Pada saat ini, suara ringan datang dari belakang kerumunan. Seorang wanita berdiri di sana, tatapan bingung di matanya.

Mendengar suara yang familiar, Long Fei tanpa sadar menjatuhkan sekop di tangannya. Dia dengan kaku menoleh hanya untuk melihat wanita berjubah hijau itu perlahan berjalan ke arahnya, dan dia merasakan ada yang mengganjal di tenggorokannya.

"Tu... Tuan..."

"Long Fei, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Fu Sheng, mengerutkan kening.

Long Fei tiba-tiba menggigil, dan ekspresi kegembiraan muncul di wajahnya. Kemudian dia bergegas dengan ceroboh menuju Fu Sheng. Pada saat ini, semua orang bisa merasakan kegembiraannya...

"Tuan."

Berlari ke depan Fu Sheng, Long Fei berhenti, suaranya bergetar, "Apakah... kamu baik-baik saja?"

Fu Sheng sedikit mengangguk, "Jangan khawatir. Aku baik-baik saja."

"Ngomong-ngomong, Tuan, bagaimana dengan Tuanku? Bukankah mereka keluar bersamamu? Dan mengapa kamu kembali ke sini sendirian?"

Jun Fengling segera meletakkan sekopnya dan mengalihkan pandangannya ke Fu Sheng.

Fu Sheng sedikit mengangkat sudut bibirnya, "Kebetulan ada terowongan di bawah tanah di sini, jadi kami keluar melalui terowongan itu. Tuanmu dan Yun Xiao... telah pergi."

Pergi?

Jun Fengling berhenti sejenak dan kemudian dia berkata dengan tatapan penuh tekad, "Saudara Ye, ayo pergi! Mereka pasti masih ada!"

"Tunggu sebentar," memikirkan sesuatu, Ye Jingchen melihat sekeliling dan akhirnya menatap seorang pria paruh baya di kerumunan, "Maukah kamu melukis potret mereka untukku?"

Jun Fengling berhenti. Ya, dia lupa bahwa mereka belum pernah melihat Yun Xiao dan Yun Luofeng! Tanpa potret mereka, bagaimana mereka bisa menemukannya?

Pria paruh baya itu menggigil, "Aku... aku tidak bisa melukis."

"Benarkah? Tapi aku ingat kamu berasal dari Keluarga Jia, keluarga yang terkenal dengan keterampilan melukisnya!" Ye Jingchen tersenyum dingin. "Kamu pikir aku akan mempercayaimu? Untuk menghemat waktu, kamu harus pergi bersama kami, dan aku akan membiarkanmu pergi setelah kamu selesai melukis. Namun, jika kamu tidak melukisnya seperti yang sebenarnya terlihat, aku pikir kamu harus menyadari apa yang bisa dilakukan oleh Keluarga Ye kami."

Pria paruh baya itu tampak ketakutan, tetapi dia tidak berani menolaknya. Dia menelan dan bertanya, "Apakah Anda benar-benar membiarkan saya pergi setelah saya melukis potret mereka?"

Ye Jingchen sedikit mengangguk, "Ya."

"Oke, kalau begitu aku akan pergi denganmu!"