[IV] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 727: Lin Ruoxin Mencari Kematian (1)

Ini adalah pertama kalinya Long Fei mendengar argumen seperti itu. Jelas, dialah yang melakukan kesalahan tapi orang lain harus memaafkannya? Jika mereka tidak memaafkannya, maka itu akan menjadi kesalahan mereka? Seperti yang diharapkan, seekor tikus dan seekor ular berada di bawah atap yang sama! Untuk bisa menjadi bawahan dari Kediaman Tuan Kota, mereka pasti tak tahu malu!

"Lin Ying, kamu bisa kembali."

Melihat bahwa Yun Luofeng dan kelompoknya tidak berbicara, Lin Ruoxin berasumsi bahwa mereka telah memaafkannya, jadi dia dengan acuh tak acuh memerintahkannya untuk mundur.

Saat Lin Ying berdiri dan hendak mundur, Yun Luofeng akhirnya berbicara. Suaranya menyihir dan menyebabkan langkah kaki Lin Ying tiba-tiba berhenti.

"Apakah saya mengatakan dia bisa pergi?"

Ekspresi Lin Ruoxin berubah. Terbukti, dia tidak menyangka Yun Luofeng tidak akan mengampuni wajahnya!

"Nona, Lin Ying sudah meminta maaf..."

"Lalu jika aku menghancurkan Kediaman Tuan Kota kemudian meminta maaf, apakah itu berguna?" Yun Luofeng memiliki sedikit senyum di wajahnya saat dia berbicara dengan tenang.

Massa tiba-tiba menjadi tenang karena tidak ada yang menyangka bahwa Yun Luofeng akan memegang erat masalah kecil ini tanpa melepaskannya! Di mata semua orang, ini jelas insiden kecil! Mereka tidak terluka di bawah pengepungan serigala roh dan jadi bagaimana jika mereka terluka? Pria dari Kediaman Tuan Kota sudah meminta maaf, jadi mengapa ada kebutuhan bagi mereka untuk terus mempertahankan ini?

Lebih jauh lagi, dia benar-benar mengatakan untuk menghancurkan Kediaman Tuan Kota? Ini benar-benar lelucon! Bahkan jika orang-orang ini kuat, mereka tidak bisa dibandingkan dengan Kediaman Tuan Kota. Kedua pihak tidak bisa dibandingkan!

"Lalu apa yang kamu inginkan?" Orang yang berbicara adalah Tuan Kota, Lin Yuan. Ekspresinya tidak sedap dipandang, tapi dia dengan paksa menahan amarah internalnya dan dengan dingin menatap Yun Luofeng.

"Menurutmu apa yang aku inginkan?" Yun Luofeng tersenyum dan menjawab pertanyaannya dengan sebuah pertanyaan.

Lin Yuan menarik napas dalam-dalam. "Jika kamu menginginkan kompensasi, itu masalah hukuman. Aku bisa melakukan yang terbaik untuk memenuhi permintaanmu! Lagi pula, kamilah yang salah dalam insiden ini!"

Dia bisa memberi, tapi itu jika orang-orang ini berani mengambil! Namun, dia meremehkan Yun Luofeng! Karena dia berani memukul orang di depannya, mengapa dia tidak berani meminta ganti rugi?

Setelah berpikir sebentar, Yun Luofeng sedikit menyipitkan matanya. "Kompensasi? Tentu, serahkan seluruh Kediaman Tuan Kota sebagai kompensasi!"

Lin Yuan marah sampai dia hampir meludahkan seteguk darah. Menggunakan seluruh Kediaman Tuan Kota sebagai kompensasi? Wanita ini sebenarnya berani mengucapkan kata-kata seperti itu!

"Kamu terlalu sombong!" Dia marah karena dia mengucapkan setiap kata dengan jelas melalui giginya yang terkatup.

Yun Luofeng samar-samar tersenyum. "Anda bilang akan memberikan kompensasi kepada saya, mungkinkah Anda ingin mengingkari janji Anda? Jika Anda tidak berniat melakukannya, Anda seharusnya tidak mengizinkan saya untuk meminta sesuai keinginan saya!"

Meskipun Lin Yuan marah sampai tidak bisa berbicara, akan selalu ada sekelompok orang yang akan berbicara untuknya.

"Tuan Kota telah meminta maaf, jadi mengapa kamu masih terus mempertahankan insiden ini?"

"Hal ini adalah kesalahan pengawal dan saya juga, meremehkan tindakannya! Namun, Tuan Kota tidak bersalah dan tidakkah Anda melihat bahwa Nona Ruoxin telah menceramahinya?"

"Nona Ruoxin adalah wanita paling baik yang pernah saya lihat. Pengawalnya tidak keberatan menyakiti orang lain untuk melindunginya, tapi dia secara logis menceramahi penjaga itu! Sejujurnya, dari sekian banyak putri dari keluarga kaya, Nyonya itu bahkan tidak memperlakukan kehidupan orang lain sebagai sesuatu yang penting. Hanya Nona Ruoxin yang peduli dengan kehidupan orang lain."

"Menghadapi Nona Ruoxin yang luar biasa dan Tuan Kota Lin Yuan yang saleh, Anda memiliki keberanian untuk tidak memaafkan Kediaman Tuan Kota?"

Sejak awal, semua orang juga marah dengan pengawal itu karena bertindak atas inisiatifnya sendiri! Namun, setelah mendengar kata-kata Lin Ruoxin, mereka telah lama memaafkan Kediaman Tuan Kota!