yssc 0.3

3.3K 357 21
                                    

"I need you, really"
-Yessica.

Hari ini adalah hari dimana Yessica Tamara mulai masuk sekolah. Sekolah baru, yang bahkan tidak pernah ada dalam pikirannya bahwa ia akan pindah sekolah.

"Kitty udah pergi?" Batin Chika yang sedang menuruni anak tangga, dengan jaket yang berada di tangannya.

"Cih" decih Chika saat melihat sang ayah tengah berciuman di sebuah sofa.

Chika berjalan melewati dua orang yang sangat menjijikkan, dengan wajah datarnya Chika menuju kulkas untung mengambil sekaleng minuman bersoda. Saat hendak keluar mansion tiba-tiba...

"Jangan buat ulah kamu Chika"

"..."

"Denger ga kalau ayah ngomong?!"

"Bacot"

"Anak kurang ajar! Lebih baik kamu menyusul perempuan penyakitan itu ke alam sana!"

"ANJING YA LU!" Chika menghampiri sang ayah lalu menonjok wajahnya namun ia urungkan.

"Kenapa? Fakta kan kalau wanita itu penyakitan" ucap pucho ayah Chika dengan wajah menjengkelkan.

"Lu boleh hina gua lu boleh lakukan apapun sesuka lu, tapi jangan pernah mulut lu nyebut hal yang ga bener tentang bunda, tua bangka!"

PLAK

"Berani kamu sama ayah?!" Ucap pucho setelah berhasil menampar wajah Chika sehingga ujung bibirnya mengeluarkan darah.

"Kenapa gua harus takut sama manusia yang lebih buruk dari sampah"

"Mas udah mas"

"Cih jalang" ujar Chika lalu pergi meninggalkan mansion.

"CHIKA!" Teriak pucho namun tidak di gubris oleh Chika.

Chika mengendari motornya dengan kecepatan kencang, tangan yang menggenggam gas menampakkan urat-uratnya, yang berarti Chika sedang menahan emosi. Motor yang Chika kendarai berhenti saat melihat empat motor di hadapannya.

"Telat nih kita broh" ujar salah satu dari mereka.

"Ah santai, sebat aja dulu" ucap Chika lalu mengambil sebatang rokok yang berada di kantong jaketnya.

"WOY KANG KOPI!" Teriak Zee saat melihat ada tukang kopi melintas di hadapannya.

"Kenapa neng?"

"Kopi dong bang, butuh yang bikin seger"

"Kopi apa?"

"Heh lu pada mau kopi apaan?" Tanya Zee pada teman-temannya.

"Apa aja gua seruput" jawab Adel

"Yaudeh, kopi gudey ye bang" ucap Zee pada penjual kopi.

"Bang gua good day merah ya" kata Amanda

"Gua juga bang" lanjut Flora

Penjual kopi sedang membuat pesanan anak Aderfia. Sementara itu Chika tengah menyandarkan tubuhnya pada bangku yang tersedia.

"Nih broh" ucap Zee memberikan segelas kopi pada Chika.

"Taro aja dulu, gua abis minum coca-cola"

"Gaya bet boss minum kola" celetuk Amanda dengan tangan yang sibuk membuka bungkus kacang.

"Bawel bet bocah, nih Zee kasih abangnya" ucap Chika memberikan selembar kertas berwarna merah pada Zee.

"Bang nih bang"

YESSICA [COMEBACK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang