Yssc 0.14

2.2K 312 43
                                    

"selain pantai, tempat apalagi yang nyaman? Surga?"
-Yessica.

Di dalam mansion, Shani melihat papahnya masuk bersama seorang wanita yang tak lain dan tidak bukan adalah orang yang baru saja Chika tolong. Shani menatap heran kedua orang tua di hadapannya, terlebih lagi pada seseorang disamping papahnya yang terlihat seperti orang ketakutan.

"Tante kenapa tan?"

"Tadi ada beberapa orang gangguin tante"

Jawaban itu berhasil membuat papah Shani terkejut bukan main "terus ada yang luka ga? Siapa yang gangguin kamu?"

"Aku gapapa mas, ada satu gadis yang nolongin aku"

"Siapa?"

"Aku kurang tau, tapi seingat aku dia ada tatto di belakang telinga"

Shani dan sang papah terdiam, pikiran mereka tertuju pada satu orang, orang yang akhir-akhir ini selalu hadir atau ikut campur dalam keseharian mereka.

"Pah"

"Ci"

"Loh kalian kenapa kompak gitu?"

"Cici duluan" ujar sang papah

"Shani merasa orang yang bantu tante itu adik kelas Shani, dia juga sempat menolong Shani"

"Siapa?"

"Chika"

"Ada apa ini" batin papah Shani

Di lain tempat lebih tepatnya di pantai, Chika sedang duduk di pasir yang langsung menghadap ke pantai. Chika melihat ombak pantai dengan sebatang rokok yang setia menemaninya.

"Hallo dek kenapa?"

"Ka Chika dimana?"

"Kakak lagi ada tugas dek, kamu tidur duluan ya jangan nunggu kakak"

"Ayah nyariin ka Chika" ucap Christy diseberang sana.

"Iya nanti kakak pulang"

"Kitty bobo ya, selamat malam ka Chika"

"Selamat malam princess" kata Chika yang langsung mematikan sambungan telepon.

Chika merebahkan tubuhnya di atas pasir pantai, ia memejamkan matanya, andai saja tidak ada sang adik, Chika pasti tidak akan pulang, Chika tidak akan pulang ke mansion yang ternyata bukan rumah untuk berisirahat.

"Bunda, Chika boleh ikut bunda? Tapi Chika merasa ada sesuatu yang menahan Chika" ujar Chika menatap bintang yang paling terang di langit.

Dalam keheningan, suara desir angin dan ombak menjadi satu. Pantai adalah tempat ternyaman untuk Chika selain pangkuan sang bunda tentunya. Dalam keheningan itu handphone Chika kembali berbunyi.

"Dimana bro?"

"Kenapa?"

"Yeuh lu lupa? Malam ini ada balapan"

"Hm"

"Gua sama yang lain nunggu di belakang lu" ujar Adel membuat Chika melihat ke arah belakang.

YESSICA [COMEBACK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang