Yssc 0.18

3K 371 21
                                    

"Tugasku belum selesai ternyata"
-Yessica.

Hari sudah berganti menjadi hari lainnya, di rumah sakit lebih tepatnya di sebuah ruang rawat inap VVIP. Beberapa orang tengah duduk menunggu kesadaran seorang gadis yang baru saja di pindahkan ke ruang rawat karena ia berhasil melewati masa-masa kritis.

"Kapan kak Chika sadar ci?"

"Tadi dokter bilang kan kalau kak Chika sebentar lagi akan sadar, Kitty tunggu ya"

Setelahnya hanya ada keheningan, tidak ada suara lain selain suara mesin EKG. Tak lama terdengar pula suara dering telepon dari salah satu orang yang berada di sana.

"Siapa itu Kitty?"

"Ayah ci"

"Coba angkat"

"Hallo Ayah"

"Kamu dimana?"

"Kitty di sekolah yah"

"Pulang sekolah langsung ke mansion, jangan main, kamu harus belajar karena sebentar lagi akan ada ujian"

"Iya ay-" belum sempat Christy membalas ucapan sang Ayah namun sang Ayah sudah mematikan sambungan telepon secara sepihak.

"Kenapa Kitty?"

"Aku di suruh pulang sama Ayah"

"Yaudah gapapa, kamu pulang aja nanti ya kalau udah jam pulang sekolah, ga usah takut, ayah kamu pasti ga akan macam-macam sama kamu" ujar Shani meyakinkan Christy bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Tapi kak Chika ci?"

"Kak Chika banyak yang jagain"

"Eughhh" lenguhan terdengar membuat perhatian semuanya tertuju ke satu arah.

"Kak Chika!"

"Chika!"

"Anakku"

Ya, Chika sudah siuman. Mata coklat itu dengan perlahan terbuka, Shani dan Christy menghampiri Chika. Shani melihat mata Chika yang sesekali terpejam, mungkin karena efek obat dan kesadaran yang belum sepenuhnya pulih.

"Ada yang sakit?" Tanya Shani

"H-haus" jawab Chika dengan suara yang begitu serak.

Christy yang memang berada dekat dengan gelas pun langsung mengambil gelas berisi air tersebut, Bobby yang melihat Chika ingin minum langsung membantu Chika.

"Akhhhh"

"Kenapa nak?" Tanya Bobby khawatir

"S-sakit"

"Bobby panggil dokter" ujar Devi yang sudah berdiri di sebelah Bobby.

Bobby langsung menekan tombol yang berada di dekat bed Chika. Tak lama kemudian dokter tiba bersama seorang perawat, dokter memeriksa kondisi Chika, ia juga menyuntikkan sesuatu ke dalam botol infus Chika.

"Ada apa dok?"

"Tidak ada apa-apa, kemungkinan luka di perutnya sedikit terkejut karena pergerakan yang tiba-tiba, tolong nanti pasien jangan banyak gerak, kalau bisa pasien tidak boleh turun dari bed" jelas dokter

YESSICA [COMEBACK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang