YESSICA [COMEBACK]

Yssc 0.16

"it feels like soon I will taste heaven"
-Yessica.

Berhari-hari telah terlewati, hingga pada akhirnya sampailah di hari yang sangat di tunggu. Hari dimana seseorang yang kepulangannya yang kehadirannya di tunggu oleh anggota Aderfia. Apakah hari ini akan berjalan dengan lancar?

"Tumben kalian datang pagi ke sekolah?" Tanya Bu Sisca menatap ke-lima anak murid di depannya dengan tatapan bingung.

"Salah terus salah, datang awal salah telat salah" cibir Adel

"Heh!"

"Ampun bu peace" cengir Adel saat guru di hadapannya hendak menarik telinganya.

"Kami datang awal untuk sarapan nasi uduk si montok yang selalu habis bu" kata Amanda dengan jujur.

"Segitunya?"

"Iya bu, jadi seperti ini, jikalau kami datangnya terlalu siang maka nasi uduk si montok sudah habis, maka dengan tekat yang bulat, saya dan yang lainnya sudah sangat siap untuk datang lebih awal dan makan nasi uduk si montok di depan sekolah" jelas Zee membuat guru yang bernama Sisca itu melongo.

"Terus kenapa kalian ga nunggu depan sekolah?"

"Banyak tanya" celetuk Flora

"Gapapa sih bu, absen muka aja sama ibu dan ketos itu tu" ujar Chika menunjuk Shani dengan wajahnya.

Chika dan Shani sudah resmi menjadi musuh bebuyutan sejak beberapa hari lalu Shani menghukum Chika dan yang lainnya. bagaimana tidak menjadi musuh, Shani menghukum Chika dan yang lainnya dengan cara meminta mereka untuk menyambut rumput di halaman sekolah yang begitu luas, dan Shani juga meminta mereka mencabut rumput menggunakan tangan.

"Biar ga di sangka telat" lanjutnya

"Permisi bu, ini catatan anak-anak yang melanggar aturan kemarin" ucap Shani memberikan buku kepada Sisca.

"Oh terimakasih banyak Shani. Ibu kembali ke ruangan ya"

Bu Sisca pergi meninggalkan Chika dkk dan Shani. Chika menatap Shani dengan tajam sedangkan Shani hanya memasang wajah datarnya. Saat Shani hendak membuka suaranya, Chika dan yang lainnya langsung pergi meninggalkan Shani.

"Sabar" ucap Shani mengelus dadanya.

Di tukang nasi uduk depan sekolah, Chika dan yang lainnya sedang menikmati sepiring nasi uduk. Nasi uduk yang begitu nikmat hingga membuat mereka rela berangkat pagi-pagi sekali, bahkan kelimanya belum mandi.

"Abis ini kita ngapain?"

"Kit-" belum selesai Adel menjawab pertanyaan Zee. Suara panggilan masuk dari telepon genggam milik Chika mengalihkan perhatian semuanya.

"Hallo?"

"Lu semua ga lupa kan gua pulang hari ini?" Suara itu berasal dari handphone milik Chika yang di loud speaker.

"ANJING!"

"WHAT?!"

"BANGKE!"

"THOLOL!"

"AIHHH!"

Suara umpatan terdengar hingga telinga penjual nasi uduk, beberapa pelanggan juga melirik ke arah mereka dengan tatapan bingung, sedangkan yang di lirik hanya cengengesan.