Yssc 0.21

3K 385 24
                                    

"ga tau males mau beli truck"
-Yessica.

Hari ini, Gadis badung bangor nan nakal sudah bisa pulang setelah di rawat beberapa hari di rumah sakit. Ya hanya dua hari sih sebenernya, harusnya Chika masih di rawat namun karena Chika begitu khawatir dengan sang adik Christy maka Chika meminta untuk pulang secepatnya.

"Ci sumpah ci kuping gua panas weh"

"Apa hah?!" Sewot Shani menarik telinga Chika.

"Pah papah"

"Papah ga bisa bantu dek, lihat perut papah aja masih biru karena di cubit cici kamu"

"Kamu mau juga hah?!" Tanya Shani galak pada Chika.

Sejak tadi pagi, Shani terus mengoceh karena Shani tidak setuju jika Chika harus pulang hari ini, ingin rasanya Shani menonjok perut Chika namun ia tidak tega.

"Udah dong, gua gapapa ci asli, percaya sama gua" ucap Chika menyakinkan Shani.

"Musyrik"

"Hahaha" Bobby tertawa begitu keras, ia benar-benar merasa terhibur dengan wajah kocak Chika saat mendengar ucapan Shani.

Perjalanan pulang terasa menegangkan, Shani sejak tadi merasa risau, ia takut terjadi sesuatu yang tidak ia inginkan pada Chika. Sedangkan Chika sendiri malah asik tidur.

"Pah yakin kita anterin adek ke rumah om pucho?"

"Kenapa emang hm?"

"Cici takut pah, takut adek di pukulin lagi"

"Doain yang terbaik buat adek ya"

Tepat setelah mengatakan hal tersebut, mobil milik Bobby sudah sampai di depan mansion pucho. Kedua mata Chika terbuka secara perlahan, Chika mengambil tangan Shani lalu ia usapkan pada ujung bibirnya.

"Makasih"

"Adekkkkkkkkk"

"Ga ada ilernya dih" kata Chika malas

"Pah Chika pulang dulu ya"

"Kamu hati-hati, kabarin papah kalau ada apa-apa"

"Pasti" ucap Chika mantap.

"Kamu ga pamitan sama cici kamu?"

"Ngapain?" Ucap Chika lalu pergi meninggalkan Shani dan Bobby.

"Papah anaknya pah" rengek Shani saat Chika sudah pergi.

"Makannya jangan ngomel mulu" ledek Bobby membuat Shani mendengus sebal.

Kembali ke Chika yang kini sudah berada di depan pintu mansion, Chika menghela napas berat lalu ia membuka pintu dan melangkah kakinya memasuki mansion.

"Inget pulang kamu?!"

Chika hanya menatap Pucho dengan tatapan datarnya, Chika tidak menggubris kehadiran Pucho. Chika hanya ingin segera bertemu Dengan sang adik kesayangannya.

"Tuli kamu? Habis jadi jalang jadi tuli dan bisu iya?"

Lagi dan lagi Chika tidak menjawab apapun yang Pucho lontarkan pada dirinya, Pucho yang mendapatkan perlakuan seperti itupun sangat kesal, Pucho menarik kaos yang Chika kenakan lalu ia melayangkan satu pukulan pada wajah Chika.

YESSICA [COMEBACK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang