Yssc 0.13

3K 350 11
                                    

"Sekali terjatuh, bangunlah, dua kali, tetaplah tegar, jika jatuh lagi juga, makanya kalau jalan pakai mata."
-Yessica.

Hari sudah semakin sore, namun di sebuah bengkel, masih saja ramai. Bukan ramai karena pengunjung saja, tapi ramai karena anak-anak Aderfia sedang bercanda gurau.

"Wah makasih om udah beliin kita makanan" ucap Zee saat sudah selesai memakan makanan yang di belikan oleh papah Shani.

"Kalian ini jangan makasih terus dong, sejak awal makanan dateng kalian bilang makasih terus"

"Kita kaget aja, soalnya kan baru ketemu tapi udah ikrib bingit" ujar Adel tersenyum

"Nah benul tuh" kompak Amanda dan Flora.

"Om juga kaget awalnya, tapi karena kita satu frekuensi jadinya ya ngalir aja gini" ucap papah Shani membuat yang lainnya menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Obrolan masih berlanjut, kini mereka membicarakan tentang beberapa motor, Chika tidak ikut bergabung karena ia masih harus menyervis motornya. Namun tadi ia sempat ikut saat makan.

"Wih bahas apa nih?" Tanya Chika yang baru selesai dari pekerjaannya.

"Bahas janda pirang"

"Bahas propaganda"

"Ngaco dah" sebal Flora.

Chika yang tidak mau ambil pusing langsung duduk di sebelah papah Shani. Baru saja ia duduk, papah Shani sudah merangkulnya.

"Rumah kamu dimana Chik?"

"Ada ga dibawa" jawab Chika

Amanda yang mendengar jawaban Chika langsung melempar Chika dengan kacang yang sedang ia makan "Bukan gitu malih!"

"Hahaha kalian ini ada-ada aj-" ucapan papah Shani terpotong saat telepon genggamnya bersuara, sekilas Chika melihat bahwa yang menelepon adalah Shani.

"Hallo ci kenapa?"

"Papah lupa jemput Shani ya?!"

"Astaga, kamu udah pulang sekolah ya? Tunggu ya, papah ke sekolah"

Setelah mematikan sambungan telepon, papah Shani menatap anak-anak Aderfia satu persatu "Om pergi dulu ya, semoga dilain kesempatan kita bisa ketemu lagi"

"Makasih ya om sekali lagi" ucap Chika sebagai perwakilan Aderfia.

"Siap!"

Selepas kepergian papah Shani. Chika dan anggota inti Aderfia berniat untuk pergi, ntah mereka ingin kemana, yang terpenting mereka bersama.

"Kemana ini broh?" Tanya Adel

"Jalan-jalan aja dulu, paling ke bukit yang biasa"

"Oke deh"

Chika mengendari motornya di depan, diikuti yang lainnya. Suara knalpot lima motor besar menjadi satu, banyak pasang mata yang melihat namun tidak sama sekali Chika dan yang lainnya pedulikan.

"Udah lama ya ga ke sini" ujar Flora

"Dulu sering banget, tapi sekarang kadang sebulan cuma sekali" lanjut Zee

YESSICA [COMEBACK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang