16

66 13 7
                                    


Kali ini matahari mulai bersinar sedikit lebih terik mengingat waktu yang mendekati siang hari. Waktu seperti inilah yang digunakan keduanya untuk mendatangi area hutan ekologi. Area itu dihuni para rusa. Dan semua pengunjung diperbolehkan untuk memberi makan mereka. Itulah mengapa area ini begitu disenangi anak-anak. Pengalaman berinteraksi bersama para rusa menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi mereka.

Jangan heran jika keduanya kini tidak kembali ke kantor setelah makan siang. Salahkan Renjun yang tiba-tiba mengajak Nakyung ke hutan ekologi dengan alibi untuk menjernihkan pikirannya. Nakyung dan Renjun berjalan mendekati sebuah mesin penjual otomatis yang menyediakan makanan rusa. Mereka berdua membeli satu bungkus makanan tersebut dan mendekati pagar yang membatasi pengunjung dengan hewan-hewan itu.

"Suka rusa?" Renjun membuka pembicaraan di antara keduanya dengan topik yang sederhana. Nakyung yang tadinya sedang tertawa kecil sambil memberi makan Rudolph-salah satu rusa yang menggemaskan-di pinggir pagar menoleh padanya.
"Ah iya. Setiap kali mengunjungi kebun binatang, gua pasti lihat rusa. Entah kenapa, tapi menurut gua mereka terlihat sangat anggun"
"Gak mirip sama lo ya" Renjun terkikik kecil setelah mengucapkan ejekan itu dan tebak apa yang ia dapatkan? Pukulan kecil dari Nakyung.

"Nyebelin banget sih ! Emang mantan pacar lo anggun?" Awalnya Nakyung mengira bahwa pertanyaannya ini akan membuat Renjun tersinggung. Namun, laki-laki itu justru tampak berpikir dan mengingat-ingat sesuatu dengan raut wajah jenaka.
"Hmm, begitulah. Tapi jika diingat-ingat, lama-lama membosankan juga. Dia gak bisa bikin lelucon yang buat gua ketawa. Lia terlalu menjaga image-nya" cerita Renjun. Sepertinya laki-laki itu mulai melihat sisi baik berpisah dengan Lia seiring berjalannya waktu.
"Kok gua gak pernah liat lo sama Lia pacaran dulu?" tanya Nakyung
"Ya kan gua pacaran sama dia SMA, gua ketemu lu kan kuliah Kyung." jawab Renjun

"Terus kemarin dia-"
"Sstt, udah gak penting lagi kali. Gausah dibahas" sela Renjun sebelum Nakyung membahas Lia lebih jauh. Wanita itu mengangguk samar.

Drrtt....drtt....

Getaran telpon Renjun yang ada di saku membuat keduanya memilih untuk menepi di kursi panjang dekat taman bermain.
"Kenapa bunda?" tanya laki-laki itu saat baru saja mengangkat telepon. Dari panggilan itu, Nakyung paham jika Wendy lah yang menghubungi Renjun.
"Tidak, aku sedang ada di luar bersama Nakyung. Nanti akan kubelikan, tunggu di rumah" ujar lelaki itu menyinggung nama perempuan di depannya.

"Ada apa?" tanya Nakyung setelah melihat Renjun menutup sambungan telponnya.
"Bunda minta tolong gua beliin buah buat tamunya nanti, biasa arisan" jawab Renjun.
"Oh..kita pulang aja lah kalau gitu" ajak Nakyung tak enak jika Wendy menunggu terlalu lama di rumah.
"Lo mau kan mampir ke rumah gua?" tanya Renjun menawarkan, sebenarnya itu adalah ide Renjun karena di rumah memang sedang sepi. Hanya ada Wendy dan Loey, atau mungkin Ayahnya juga akan dirumah nanti. Bayangkan saja jika Wendy sudah sibuk dengan teman arisannya, pasti Renjun lah yang harus mengajak Loey bermain. Berbeda jika ada Nakyung, mungkin Renjun akan tenang dan membiarkan keduanya bermain nanti.

"Mampir? Boleh banget! Gua kan lama gak ke rumah lo" kata Nakyung semangat.
"Kak Winwin lagi di rumah gak?" tambah Nakyung menginterupsi laki-laki yang ada di sampingnya. Renjun merotasikan bola matanya malas.
"Gatau" jawabnya singkat
"Yah, semoga ada ya" gumam Nakyung kecil namun masih didengar oleh Renjun.

Selalu saja winwin, winwin dan winwin gerutu Renjun dalam hati

🦊

Mobil Renjun berhenti tepat di depan rumahnya. Laki-laki itu menoleh cepat untuk membantu melepas sabuk pengaman milik wanita di sebelahnya. Sontak hal tersebut membuat pipi Nakyung memanas.
"Tumben banget sih, gua juga bisa kali" ujar Nakyung menutupi degupan jantungnya yang mungkin akan didengar Renjun.
"Minimal terima kasih lah" jawab Renjun cepat. Sungguh, ia juga sebenarnya terkejut. Kenapa dengannya hari ini?.

BAD/CALM BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang