Taehyung nampak menggeliatkan tubuhnya kala itu, saat ia merasakan ada sebuah tangan yang lembut menyibak anakan rambut di kening.
Matanya mengerjab pelan, saat netranya menangkap sosok manis yang sedang berbaring di sampingnya dengan wajah tak terbaca sambil menatapnya.
"Good morning." Tukas Taehyung dengan suara serak khas bangun tidur, kemudian mengecup pelan bibir tipis si manis.
"Hentikan! Kamu berbau busuk seperti anjing!" Nyinyir si manis. Taehyung merengut sebal.
Hey, ada apa dengan pacar manisnya?
Kenapa pagi-pagi sekali dia sudah berbicara sekasar ini?
Biasanya dia akan menyambut ciuman Taehyung saat terbangun dari tidurnya itu dengan senyuman ramah serta mata yang berbinar bahagia. Tapi kenapa sekarang keadaannya berbeda?
Apa sayangnya ini sudah mulai bosan dengan Taehyung?
Taehyung mencebik pelan, kemudian segera bangun dan pergi menuju kamar mandi. Membanting pintu. Menyalakan shower kuat-kuat, ia sedikit tersinggung dengan ucapan kasar si manis barusan.
Tak butuh waktu lama, cukup hanya lima belas menit lebih sedikit, Taehyung sudah keluar dari kamar mandi dengan raut wajah segar.
Ia tersenyum, mana kala ia melihat setelan baju seragam polisi kebanggaannya sudah tersimpan rapi di atas ranjang tidurnya.
Siapa lagi pelakunya kalau bukan Min Yoongi, si manis yang tadi sempat membuatnya kesal tadi. Memang tsundere sekali si manis itu.
Dengan bersiul pelan, lelaki Kim itu nampak memakai baju seragamnya. Mengancingkan kancing di kemejanya sendiri, memakai atribut sendiri, serta memakai apapun sendiri.
Bukannya Yoongi sang pacar tidak perhatian, hanya saja Taehyung memang sudah terbiasa melakukan segala hal sendirian sejak ia masih berada di Akademi Pelatihan.
Selesai dengan segala urusannya di dalam kamar, ia pun lantas keluar. Berjalan menuju dapur sederhana namun tertata rapi, Apartementnya sudah benar-benar terasa hangat selayaknya penghuninya adalah keluarga yang lengkap.
Taehyung memeluk dari belakang tubuh sang pacar yang sedang sibuk dengan hidangannya. "Apa yang sedang kamu buat, heum?" Taehyung meletakkan dagunya di pundak sang pacar.
"Kamu tidak bisa melihat sendiri! Matamu tersapu air saat mandi?" Taehyung segera menepiskan senyuman di bibirnya. Balasan pacarnya ini sangat nylekit bukan main. Hati marshmallow Taehyung tersakiti. Bibirnya melengkung ke bawah.
Ada apa sebenarnya dengan pacarnya?
Kenapa hari ini ia benar-benar terlihat aneh?
"Minggir! Aku ingin mengangkat sup panas ini!" Yoongi menepis kasar tangan Taehyung yang masih melingkar di perutnya.
Mengangkat panci berwarna transparan yang berisi sup, yang bahkan masih mengepulkan asap itu, Yoongi berjalan menuju ruang makan Apartement mereka.
Sedangkan Taehyung sudah mengerucutkan bibir tebalnya tak suka. Bak seekor anak ayam yang mengikuti induknya, ia berjalan mengekori Yoongi dari belakang.
Duduk di kursi yang berada di depan Yoongi, dia hanya bisa diam seraya memandangi wajah datar sang pacar yang sedang mengambilkannya makanan.
"Hyung, aku--"
"Makanlah selagi panas!" Potong Yoongi cepat dengan nada sinis seperti ibu mertua. Lagi-lagi Taehyung hanya bisa menghembuskan nafasnya kesal.
Ada apa dengan pacarnya kali ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Silently ; Taegi
FanfictionWhen the mouth silences it too well, then no one will know. Just something happen between Taehyung and Yoongi, with their silence. It's Taegi! Bahasa!