- 14 -

191 20 0
                                    

"Kamu mau ke mana?" tanya Doyoung ketika netranya melihat Xia yang saat ini tengah bersiap-siap dengan pakaian yang sudah rapi.

Xia yang mendengar hal tersebut sontak langsung mengalihkan atensinya dan menatap ke arah Doyoung yang sudah duduk di atas kasurnya.

"Aku mau pulang dan setelah itu aku harus ke kampus. Hari ini aku ada rapat komunitas di kampus." Jawab Xia yang hanya di balas anggukan kepala oleh Doyoung.

"Setelah itu pulang ke sini kan?" tanya Doyoung membuat Xia akhirnya melangkahkan kakinya untuk mendekat ke arah pemuda itu dan berdiri tepat di hadapan Doyoung yang masih duduk di atas kasurnya.

"Iya, iya aku pulang ke sini. Kan aku udah janji juga." Jawab Xia membuat Doyoung tersenyum dengan sangat lebar.

Doyoung segera menarik tangan Xia, membuat gadis itu akhirnya duduk tepat di pangkuan Doyoung yang masih terus tersenyum sembari dengan satu tangannya yang terulur mengusap pipi Xia dengan lembut. Cukup lama sampai tangan pemuda itu mulai berpindah untuk mengusap lembut bibir Xia yang berwarna pink karena lipstik yang di pakai gadis itu.

Cup~

Doyoung langsung mencium bibir Xia, bahkan pemuda itu tidak hanya menciumnya saja tapi juga mulai melumat bibir manis itu. Xia yang mulai terbuai dengan ciuman tersebut sontak saja langsung membalas ciuman tersebut dan bahkan kedua tangan gadis itu sudah mengalung dengan sempurna di leher Doyoung.

Doyoung tersenyum senang di sela-sela ciuman mereka ketika dirinya mendapat respon yang baik dari Xia, bahkan gadis itu sampai memejamkan kedua matanya menikmati sapuan bibir Doyoung pada bibirnya.

"Euungghh~" Xia melenguh pelan ketika satu tangan milik Doyoung mulai meremas payudara miliknya dari balik blousenya.

Xia sontak menggigit bibir bawahnya ketika bibir Doyoung mulai berpindah untuk mengecup dan bahkan menjilat leher putih Xia.

"Doy, jangan kasih tanda di leher." Ucap Xia sembari menahan lenguhannya keluar dari bibirnya.

Mendengar ucapan dari Xia sontak membuat Doyoung langsung menghentikan aksinya dan kembali menatap ke arah mata Xia yang juga sedang menatapnya dengan dalam.

"Xia, bisa kita lakuin sebentar?" tanya Doyoung dengan nafasnya yang terdengar memburu dan juga nada suaranya yang terdengar sedikit serak.

Sepertinya pemuda Kim ini tengah menahan hasrat dan nafsunya saat ini. Bahkan Doyoung sendiri tidak tau kenapa bisa dirinya menjadi seorang maniak seks seperti ini saat bersama dengan Xia.

Doyoung akui memang tubuh Xia sangat bagus layaknya seperti model, wajahnya juga sangat cantik. Tapi entah kenapa Doyoung merasa hanya pada Xia saja dirinya bisa segila ini, bahkan jika di lihat profesinya yang sebagai idol dirinya masih banyak sekali memiliki para fansnya yang juga tidak kalah cantik serta seksi.

"Tapi aku udah mau kuliah, Doy." Jawab Xia yang sontak membuat Doyoung mengerucutkan bibirnya.

"Bentar aja, Xia. Lima belas menit aja deh." Ucap Doyoung yang mencoba membujuk Xia.

Xia menggelengkan kepalanya. "Nggak bisa. Gue harus pulang ganti baju dan ke kampus." Jawab Xia membuat Doyoung membuang nafasnya dengan perlahan dan berat.

Xia yang melihat itu hanya bisa tersenyum tipis, sebenarnya dia sudah tau bahwa pemuda di hadapannya ini sedang menahan nafsunya karena Xia juga sudah merasakan betapa kerasanya milik Doyoung di bawah sana ketika menyentuh pantatnya.

"Kita lakuin nanti malam aja ya. Kan aku juga masih pulang ke sini." Ucap Xia sembari mengusap lembut pundak Doyoung.

Doyoung yang mendengar hal tersebut hanya bisa membuang nafasnya dengan perlahan dan akhirnya menganggukkan kepalanya.

I'm Not Sasaeng Fans || Kim Doyoung 🔞 [Upload on KaryaKarsa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang