36. Come back

900 137 18
                                    

Sore hari, Fugaku pulang lebih awal ke kediaman Uchiha. Pria itu melangkah dengan mantap ke dalam rumah dan mencari-cari keberadaan istrinya. Ia berkeliling di ruang tengah namun Mikoto tak ada disana,  lalu kemudian ia menuju ke dapur, namun ternyata istrinya juga tak ada disana. Ia melihat seorang pelayan dan bertanya

"Dimana nyonya?"

Pelayan yang membawa sayuran itu pun berhenti lalu membungkuk hormat sebelum menjawab, "Nyonya ada di halaman belakang seperti biasanya tuan."

Fugaku tampak memasang wajah heran, "Apa yang dia lakukan disana?"

"Nyonya selalu menghabiskan waktu di kolam ikan setiap pagi dan sore hari tuan.." jawab pelayan itu lagi.

Fugaku terdiam, bahkan selama ini ia tak tau kebiasaan yang dilakukan istrinya. Seketika ia merasa malu, malu pada dirinya sendiri karena sama sekali tak tau tentang istrinya.

Kolam ikan koi di kediaman Uchiha memanglah merupakan tempat favorit bagi Mikoto untuk mencari ketenangan. Ia menyelupkan jemarinya ke dalam kolam hingga para ikan itu menghampiri dan mengerumuninya.

Fugaku muncul dan melihat istrinya tengah asik bermain dengan para ikan koi itu. Hatinya seperti tercubit, betapa selama ini ia begitu acuh pada sang istri yang sudah begitu setia padanya. Fugaku memalingkan dunianya pada wanita yang selama ini dicintainya hanya karena keegoisannya.

"Mikoto.."

Sang istri terkejut, seketika ia menoleh kebelakang kala suara yang familiar itu menyapa telinganya. Ia pun berdiri dengan wajah cantiknya yang tampak bingung saat suaminya muncul saat itu.

Fugaku mendekat, kemudian segera memeluk istrinya kuat kuat. Sementara Mikoto masih tidak mengerti apa yang terjadi, mengapa suaminya pulang lebih awal dan langsung bersikap manis.

"Suamiku, ada apa ini?" Mikoto meminta penjelasan.

"Izinkan aku memelukmu terlebih dulu." ucap Fugaku yang masih mendekap erat sang istri.

Mikoto masih merasa canggung, sudah lama sekali suaminya tidak pernah bersikap manis padanya. Namun dengan perlakuan Fugaku saat ini, dalam hati Mikoto begitu bahagia karena kembali merasakan hangatnya pelukan sang pujaan hati.

"Ada yang ingin aku bicarakan." ujar Fugaku, suaranya benar-benar terdengar lembut tak seperti biasanya.

"Apa itu anata?" tanya Mikoto yang masih merasa nyaman dalam dekapan suaminya.

"Ayo kita bicarakan di kamar."

Mereka berdua pun berjalan menuju kamar di lantai dua dengan dua tangan yang saling terpaut. Para pelayan yang melintas sampai mencuri-curi pandang melihat kemesraan yang telah lama hilang.

Tiba di kamar Fugaku duduk di ranjang, kemudian menepuk-nepuk ranjang untuk mengisyaratkan Mikoto duduk di sebelahnya.

"Aku ingin membuat pengakuan padamu, mungkin kau akan membenciku setelah ini tapi aku sudah siap untuk itu." Fugaku memulai pembicaraan.

"Aku akan mendengarkan.." jawab Mikoto dengan lembut.

Fugaku menghela nafas sejenak, "Dulu, tepatnya delapan tahun lalu aku pernah menjalin hubungan gelap dengan salah satu pegawai di perusahaan.."

Seketika Mikoto terperangah, hingga menutup mulutnya lantaran begitu terkejut. "Apa..?" gumamnya.

"Saat itu aku merasa jenuh denganmu, dengan suasana rumah. Aku merasa ada yang kurang dari rumah tangga kita. Kemudian aku mengenal Kurenai, dan akhirnya kami menjalin hubungan hampir tiga bulan lamanya."

Mikoto mencoba bersikap tenang dan terus mendengarkan. Tangannya menggenggam kuat jemari Fugaku.

"Kemudian aku tertangkap basah oleh Sasuke, dia tau aku berselingkuh.. Mungkin itu sebabnya anak itu membenciku sampai sekarang.." Fugaku mengatakannya sambil tertawa miris.

The Beautiful SpringWhere stories live. Discover now