15. Misunderstanding

3.3K 413 25
                                    

Sakura sudah berbaring di atas ranjangnya. Ia masih memikirkan kejadian beberapa menit lalu, saat dimana ia berciuman dengan Sasuke. Entah kenapa gerakan dan perlakuan yang diberikan Sasuke membuatnya tak bisa melakukan perlawanan. Seakan Sakura membeku lantaran tersihir oleh bibir manis Sasuke.

"Kenapa aku menyukai ciuman itu?" gumam Sakura.

Sejak masuk ke dalam rumah, mereka berdua tak mengucapkan sepatah kata pun, keduanya langsung masuk menuju kamar masing-masing.

"Astaagaaa.. Mimpi apa aku semalam??" ucap Sakura sambil menutup wajahnya dengan bantal. Akhirnya ia telah merasakan ciuman pertamanya, dan Sasuke lah yang berhasil merebutnya.

Memang, semakin hari Sakura semakin mengenal Sasuke seiring waktu. Pria dingin dan angkuh itu ternyata tidak seburuk yang ia kira. Bahkan belakangan ini Sasuke selalu bersikap manis padanya.

Tidak ingin berpikir terlalu jauh, Sakura memutuskan untuk tidur. Entah akan mimpi apa dia malam ini. Semoga saja tidak ada hubungannya dengan Sasuke.

Sementara di tempat lain, Sasuke juga terlihat sedang melamun di kamarnya. Ia berbaring dengan meletakkan satu lengan di belakang kepalanya.

"Apa dia marah padaku?"

Sasuke sendiri tidak mengerti, mengapa dirinya begitu berani mengambil tindakan mencium gadis itu. Segala hal yang ia lakukan benar-benar di luar rencananya.

Namun Sasuke tak bisa memungkiri, ada perasaan bahagia saat ia berhasil mencuri ciuman dari bibir Sakura. Ia tidak menyesal memberikan ciuman pertamanya pada gadis itu.

Hanya saja, dirinya sedikit merasa aneh. Selama ini dia selalu merasa bahwa tidak ada wanita yang pantas untuknya. Mereka semua hanyalah makhluk gila harta yang akan melakukan segala hal untuk menunjang kecantikkan mereka dan hal itu sangat menjijikkan bagi Sasuke.

Ia tidak pernah mengira bahwa ia akan mengenal seseorang seperti Sakura. Perempuan yang sangat berlawanan jauh dari persepsinya selama ini. Gadis yang begitu sederhana, lembut, dan tak pernah memikirkan pakaian atau sepatu mahal untuk dikenakan padanya.

Meski begitu tetap saja baginya Sakura terlihat begitu cantik. Gaya natural dan kelembutan hatinya lah yang menjadi nilai tambah bagi Sasuke.

"Apa aku jatuh cinta padanya?"

🌸🌸🌸


Pagi hari, seperti biasa. Sasuke mengantar Sakura menuju sekolah. Sejak tadi mereka sama sekali tak membuka suara. Keduanya hanya saling melirik diam-diam dan mencuri pandang satu sama lain selama perjalanan.

Sakura mencoba menghilangkan kecanggungan dengan memainkan ponselnya. Ia hanya menggeser-geser menu pada layar tanpa membukanya.

Sementara Sasuke mencoba mencairkan suasana dengan menyalakan radio mobilnya. Ia mencoba menikmati lagu yang terdengar saat radio menyala.

🎵I'm so in love with you
And I hope you know
Darling, your love is more than worth its weight in gold
We've come so far, my dear
Look how we've grown
And I wanna stay with you until we're grey and old
Just say you won't let go
Just say you won't let go🎵

Sasuke malah tersentak saat mendengar lirik lagu James Arthur- Say you wont let go, yang entah kenapa malah membuatnya salah tingkah. Dengan segera Sasuke mematikan kembali radionya.

Sakura memperhatikan sikap aneh Sasuke dan hanya bisa membatin dalam hati. 'Sepertinya dia sedang tidak mood ya?'

Akhirnya mereka sampai di depan gerbang Himawari Kindergarten School. Sakura mengambil tasnya dan bersiap turun, ia ingin mengatakan sesuatu pada Sasuke tapi dirinya ragu.

The Beautiful SpringWhere stories live. Discover now