Ujung Cakrawala

0 - 00 | Memang Sihir Itu Apa Ya?

⚠PERINGATAN⚠

- Author Jarang Menulis Memakai Bahasa Indonesia, Maklum Jika Terlihat Aneh
- Menerima Komen Saran dan Kritik Konstruktif
- Typo Merajalela
- Mohon untuk Tidak Mencontoh Hal-Hal yang Terjadi di Cerita Ini
- Cerita Tidak Bermaksud untuk Menyinggung Pihak Manapun

Selamat Membaca!

—————

Jumlah Kata: 759

—————

PANDUAN PEMULA SENI KESIHIRAN

BAB I
Perkenalan Singkat

Di dunia yang para Personifikasi[1] tempati ini, terdapat sebuah zat yang mengontrol semua hal dinamakan sebagai 'sihir'. Berbagai macam jenis sihir eksis di dunia ini, namun secara umum dibagi menjadi dua bagian; sihir 'elemental' dan 'supernatural'.

Semakin tinggi tingkat kemahiran sang pengendali dalam menguasai sihirnya, maka semakin tinggi juga tingkat sihir dan kekuatannya. Tetapi, jika sihir yang dimiliki terlalu banyak untuk dikendalikan dirinya, Personifikasi tersebut akan termakan rasa serakah untuk kekuasaan sihir dan menjadi tergila-gila dalam kekuatan dan menaklukkan dunia.

Sihir elemental merupakan jenis sihir yang paling banyak digunakan oleh para Personifikasi, yang sendirinya terklasifikasi menjadi beberapa bagian, yaitu enam yang digolong menjadi sihir elemental paling sering dijumpai—Air, Api, Cahaya, Kegelapan, Tanah, dan Udara—dinamakan sebagai elemen Common, dua yang dianggap langka—Kehidupan dan Kematian—dinamakan elemen Rare, dan juga dua lagi yang dikarenakan sedikitnya penggunanya, sering dianggap sebagai mitos belaka—Ruang dan Waktu—yang diberi gelar sebagai elemen Unique.

Kebanyakan Personifikasi memiliki keenam elemen Common, yang biasanya pertama kali muncul kemahiran sihir pada saat pubertas, atau diantara umur 7-13 jika mereka dikatakan sangat mahir untuk sihir.

Untuk Personifikasi yang memiliki elemen Rare, biasanya mendapatkan elemennya terlambat, yaitu pada umur 16-19 tahun. Tetapi ada juga yang mendapatkannya lebih muda, yaitu di antara umur 10-15, bagi mereka yang memiliki kepandaian dalam jenis sihir elemen tersebut.

Dan para Personifikasi yang memiliki elemen Unique tidak diketauhui jangka umurnya, dikarenakan kurangnya pengetahuan dengan penggunyanya, tetapi spekulasi menetapkan umur mereka mendapatkan sihir pada saat otak sepenuhnya matang, yaitu umurnya ke-25.

Bagi mereka yang mendapatkan sihir pada jangka umur yang terbilang muda, mereka akan dijuluki dengan gelar sebagai 'Penyihir Prima'.

Untuk sihir supernatural, cara untuk menggapai sihir ini dianggap terlarang, karena termasuk cara memanggil roh[2] ghaib seperti malaikat ataupun iblis. Semua bentuk sihir supernatural dilarang untuk dipakai Personifikasi, karena risiko kewarasan mereka dipertaruhkan dengan nyawa mereka juga.

Sihir pada biasanya terkait dengan roh milik Personifikasi itu tersendiri. Dengan melihat roh melalui teknologi dan/atau mantera sihir, maka akan diketahui potensi Personifikasi tersebut yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Semakin besar cahaya dari rohmu, maka semakin kuat pula kekuatan dan kemahiran pada sihir yang kamu miliki.

Dalam sihir supernatural juga, roh memiliki arti. Jika roh dikatakan lebih kecil dari biasanya (setengah dari ukuran normal, atau kurang), bisa dicurigai bahwa Personifikasi tersebut telah melakukan perjanjian dengan malaikat atau iblis yang mengambil setengah dari roh mereka.

Sihir supernatural sangatlah dijauhi dikarenakan sejarah yang para Personifikasi miliki dengan seorang dengan sihir elemental yang sangat kuat dan supernatural juga. Dikarenakan kekuatan yang mereka miliki, beberapa kelompok Personifikasi menjadi gila dan mencoba menguasai dunia. Namun, dengan bantuan beberapa artefak[3] kuno, mereka dapat disegel dan diberhentikan. Nama-nama mereka telah hilang seiring berjalannya waktu, namun kisah kekejaman mereka tidak akan pernah dilupakan.

[1] = Personifikasi adalah sekelompok
makhluk hidup yang terlihat seperti
manusia, namun bukan seluruhnya
hanya manusia, yang memiliki tugas
untuk mempersonifikasi sebuah
entitas di dunia.
[2] = Roh merupakan sebuah zat yang
berada di seluruh makhluk, maupun
mereka hidup atau mati.
[3] = Artefak merupakan benda yang telah
disihir untuk membantu para
Personifikasi dalam melakukan
berbeda-beda aktivitas dalam
kehidupan sehari, sesuai dengan
kegunaan mereka.

—————

"Hah... setiap membuka buku baru, ini saja pembukaannya. Kapan ya dapat penulisan yang berbeda..." Keluh seorang Personifikasi bersurai merah, manik merahnya terlihat mengkilau di bawah sinar rembulan yang menduduki langit tinggi di atas yang masuk melalui jendelanya yang tidak tertutup itu. "Kira-kira ada hal yang berbeda atau disembunyikan tidak ya, seperti yang biasa tidak diketahui oleh penduduk masal?"

Lelaki itu hanya terduduk diam di atas kasurnya selagi menatap pada bulan purnama yang memantulkan cahaya dari matahari itu. Mengeluarkan nafas karena rasa kecewa yang menggelapi tubuhnya, dia memilih untuk menaruh buku itu ke meja di sebelah kasurnya, dan untuk istirahat sekali-kali.

Membiarkan kepalanya menyentuh bantal yang terasa sangat empuk baginya, sang Personifikasi Negara tersebut hanya bisa menutup matanya secara perlahan, menyembunyikan iris berwarna darahnya itu dibawak kelopaknya, dan nafasnya melambat ke dalam ketenteraman malam yang dingin itu.

Ah, tidak ada yang mengetahui seberapa lelahnya menjadi dirinya.

Putra Mahkota dari keluarga besar yang dikepalai oleh ASEAN. Ia yang dicurigai memiliki sihir supernatural dan menggunakannya untuk melukai seorang sekutu dekat. Ia yang dijuluki sebagai penerus paling lemah karena memiliki sihir elemen yang lemah sekali. Ia yang telah kehilangan semua hal yang dia cintai sedari masa kecilnya yang kelam itu.

Ia bernama Dwipantara, atau lebih sering dikenal sebagai Indonesia.

╭── ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ── ✯ ── ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ──╮

Republic of Indonesia
[Pangeran Mahkota Tenggara]
[Penyihir Prima - 7]
Nama Lahir: Dwipantara
Umur: 20
Kelamin: Laki-Laki
Tinggi: 160 cm
Pekerjaan: Mahasiswa Institut Magis Tinggi Internasional Unggulan Bhinneka
Spesies: Hibrida ???
Jenis Sihir: ???
Tingkat Sihir: ???

╰── ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ── ✯ ── ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ──╯