1 - 06 | Bagaimana Sihir Berfungsi

349 40 13
                                    

⚠PERINGATAN⚠

- Author Jarang Menulis Memakai Bahasa Indonesia, Maklum Jika Terlihat Aneh
- Menerima Komen Saran dan Kritik Konstruktif
- Typo Merajalela
- Mohon untuk Tidak Mencontoh Hal-Hal yang Terjadi di Cerita Ini
- Cerita Tidak Bermaksud untuk Menyinggung Pihak Manapun

Selamat Membaca!

—————

Jumlah Kata: 3025

—————

Nusantara duduk bersebelahan dengan Singapura, yang untungnya memiliki kursi kosong sebelumnya. Alasannya? Singapura menyebutkan bahwa itu karena tidak ada yang suka duduk di depan meja guru.

Seingat Nusantara, di pelajaran pak UNESCO tadi, tidak ada yang menduduki meja depan guru. Dan kalau ingatannya tidak membohonginya, memang itu situasinya dari bertahun-tahun yang lalu. Biasanya tempat duduk itu kosong, kecuali ketika Headmaster UN yang mengajar. Guru-guru kelas satu dan dua yang lainnya tidak terlalu peduli atas di mana murid mereka duduk.

Mereka termasuk sebagai beberapa murid yang masuk duluan, dikarenakan kebanyakan ingin masuk dekat-dekat dengan sebelum masuknya sang Headmaster, agar mereka tidak disuruh duduk di dekatnya.

Ia tidak menanyakan mengapa Singapura sangat antusias untuk duduk di depan, karena dia sudah lama mengetahui bahwa perempuan di sampingnya ini sangat menyukai pelajaran sihir. Mungkin karena wanita bermanik abu-abu ini merupakan yang paling kuat ketiga dalam keluarga ASEAN, setelah sang Maharaja sendiri dan Thailand.

"Nusa," Singapura menggunakan nama pendek untuk memanggilnya, dan merupakan orang pertama yang melakukannya. "bolehkah saya melihat jadwal anda? Saya ingin mengetahui kapan saja saya akan satu kelas dengan anda." Ia meminta dengan sopan.

Nusantara mengatakan jawabannya dengan singkat, "Boleh." Dan kemudian ia mengambil jadwalnya yang terselip di dalam buku paket pelajaran sihirnya itu, dan memberikannya ke Singapura.

—————

Jadwal Pembelajaran Nusantara

Setiap mahasiswa memiliki jadwal kelas yang berbeda jika dibandingkan dengan mahasiswa lain yang seangkatan dengannya. Setiap satu jam pelajaran sama dengan empat puluh menit.

Senin
Breakfast | 06:00 - 07:30
Matematika | 07:30 - 09:30 (3)
Brunch | 09:30 - 10:10 (1)
Akuntansi | 10:10 - 10:50 (1)
Ekonomi | 10:50 - 12:10 (2)
Lunch | 12:10 - 12:50 (1)
Ekstrakurikuler/Waktu Luang | 12:50 - 17:30 (7)
Fisika | 17:30 - 19:30 (3)
Dinner | 19:30 - 21:00

Selasa
Breakfast | 06:00 - 07:30
Psikologi | 07:30 - 08:10 (1)
Ilmu Kebumian | 08:10 - 09:30 (2)
Brunch | 09:30 - 10:10 (1)
Politik | 10:10 - 12:10 (3)
Lunch | 12:10 - 12:50 (1)
Ekstrakurikuler/Waktu Luang | 12:50 - 17:30 (7)
Geologi | 17:30 - 19:30 (3)
Dinner | 19:30 - 21:00

Rabu
Breakfast | 06:00 - 07:30
Etika | 07:30 - 09:30 (3)
Brunch | 09:30 - 10:10 (1)
Sosiologi | 10:10 - 11:30 (2)
Antropologi | 11:30 - 12:10 (1)
Lunch | 12:10 - 12:50 (1)
Ekstrakurikuler/Waktu Luang | 12:50 - 17:30 (7)
Kimia | 17:30 - 19:30 (3)
Dinner | 19:30 - 21:00

Kamis
Breakfast | 06:00 - 07:30
Sejarah | 07:30 - 09:30 (3)
Brunch | 09:30 - 10:10 (1)
Sihir | 10:10 - 12:10 (3)
Lunch | 12:10 - 12:50 (1)
Seni Tempur | 12:50 - 14:50 (3)
Ekstrakurikuler/Waktu Luang | 12:50 - 17:30 (7)
Biologi | 17:30 - 19:30 (3)
Dinner | 19:30 - 21:00

Ujung CakrawalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang