⚠PERINGATAN⚠
- Author Jarang Menulis Memakai Bahasa Indonesia, Maklum Jika Terlihat Aneh
- Menerima Komen Saran dan Kritik Konstruktif
- Typo Merajalela
- Mohon untuk Tidak Mencontoh Hal-Hal yang Terjadi di Cerita Ini
- Cerita Tidak Bermaksud untuk Menyinggung Pihak ManapunSelamat Membaca!
—————
Jumlah Kata: 2420
—————
Nusantara pergi menemui Korea Utara kembali setelah ia selesai makan siang di ajak oleh Malaysia dan Filipina. Ia telah kehilangan di mana Singapura dan Brunei pergi setelah mereka selesai makan, dan anak-anak ASEAN yang lainnya pergi menuju entah ke mana, bahkan ia tidak tahu di mana kedua saudara sering membuat ribut itu pergi walau mereka yang mengajaknya.
Untuk Korea Selatan, ia tadi melihatnya pergi dengan beberapa Personifikasi yang lumayan ribut, dan ia sepertinya mengenali pemimpin 'geng' itu, namun, itu bukan urusannya sekarang. Dan soalan Palestina, dia baru saja ingin menanyakan hal itu kepada sang negara sosialis itu.
"Korut," Nusantara memilih untuk menggabungkan kedua nama itu menjadi satu untuk lelaki di sebelahnya itu. "kau tahu di mana Palestina berada tidak? Tadi saat di kantin aku tidak menemuinya."
Korea Utara terlihat terkejut dengan nama yang digunakan, namun ia tetap menjawab, "Tidak. Tapi sepertinya dengan Personifikasi lain di Emirat Barat." Ia menatap Nusantara dengan tatapan yang aneh, dan pipinya terlihat merah.
"Seperti itu, kah? Baiklah, nanti akan aku cari dia." Nusantara menjawab perkataan Korea Utara, dan berpikir sedikit sebelum berlanjut, "Oh ya, kau tadi pergi ke mana saat jam istirahat pertama tadi?"
Korea Utara terhenti tepat di depan lapangan latihan, dan Nusantara terdiam juga. Menatapnya melalui satu-satunya mata yang ia miliki masih bekerja dengan perasaan yang aneh di dalamnya, dia menjawab, "Dengan... Blok Timur."
Blok Timur? Dia pernah mendengar itu di mana ya... "Maksudmu rival Blok Barat itu?" Nama yang disebutkannya barusan adalah nama kelompok di mana ia melihat Korea Selatan pergi dengan, dia juga sepertinya sempat melihat Jepang juga di sana.
"Sepertinya tidak ada kelompok lain bernama Blok Timur, jadi iya, Blok Barat itu." Korea Utara menjawab, dan mereka pergi berlanjut untuk jalan pergi entah kemana lelaki yang berasal dari Kerajaan Timur itu membawa Nusantara.
IMTIU Bhinneka, walaupun merupakan sekolah sihir nomor satu di seluruh dunia yang banyak dimasuki oleh para bangsawan, memiliki banyak kelompok di luar ekstrakurikuler di dalamnya. Ada tiga gerakan terbesar, yaitu Blok Barat, Blok Timur, dan Non-Blok (yang sebenarnya tidak resmi, dan merupakan nama lain dari Personifikasi yang tidak mengikuti kedua kelompok itu).
Dan sepertinya Korea Utara mengikuti Blok Timur, di mana adiknya mengikuti Blok Barat. Nusantara mencoba untuk mengingat siapa saja anggota-anggota Blok Timur dan Blok Barat yang ada tahun lalu, namun nama-nama yang sudah pasti hanyalah mereka yang merupakan penerus takhta dari negara lain. Seperti...
"Apa yang kau ketahui soal Blok Timur dari yang telah kau dengar, mungkin?" Tanya Korea Utara secara tiba-tiba, yang membuat Nusantara sedikit terkejut atas pertanyaan tersebut.
Tetapi, Nusantara tetap menjawab dengan jujur. "Rusia adalah pemimpinnya, putri termuda salah satu penguasa Kerajaan Timur itu, dan penerus takhta yang berasal dari Persemakmuran Slavia. Sisanya, aku kurang tahu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ujung Cakrawala
Fanfiction[DUOLOGI DWIPANTARA #1] "Di Ujung Cakrawala, akan ditemukan semua jawaban dari setiap pertanyaan yang tumbuh di perjalanan yang ditempuhi." Di dunia yang para Personifikasi tempati ini, terdapat sebuah zat yang mengontrol semua hal dinamakan sebagai...