Telat datang

3K 63 4
                                    

Seorang pemuda turun dari Taxi.Kini dia telah sampai di sebuah Asrama mahasiswa,dia senang sekali kampus nya menyediakan tempat tinggal yang bayaran nya jauh lebih murah dari pada kost.Namun pemuda itu aneh melihat suasana sepi pada Asrama itu.Apa mungkin karena kuliah baru aktif dua hari lagi jadi penghuni asrama masih belum pada datang. Pikir nya dalam kepala.

Asrama itu didirikan tahun 80an jadi bentuk bangunan nya cukup kuno ditambah suasana disekitar Asrama terbilang cukup seram di belakang Asrama ada bekas bangunan gudang industri yang mengalami kebakaran dan konon ada puluhan korban jiwa.Bangunan itu terletak tepat di belakang Asrama diluar pagar Universitas.Sisanya Hutan kecil batang pohon Jati milik kampus.

Sebuah tangan menyentu pundak ku tepat di belakang membuat aku kaget."Aduh pak anda bikin saya kaget" Ucap Wibowo nama pemuda itu.

"Kamu mahasiswa baru ya?"Tanya Lelaki parubaya bertubuh besar ada bekas luka bakar di wajah dan tangan bapak itu.

"Iya pak saya mahasiswa baru"Jawab Wibowo

"Ohh pantas kamu seperti orang kebingungan."Ucap lelaki itu dan di balas senyuman oleh Wibowo."Saya Tugimin penjaga Asrama ini.Coba bisa saya lihat kertas izin tinggal di asrama punya kamu,saya mau melihat nomor kamar kamu."Wibowo menyerah kan selembar kertas.

"202 ya,kayak pendekar wiro sableng."Ucap lelaki itu membuat Bowo tertawa.

"Bapak bisa saja.Saya pikir bapak seram ternyata lucu."

Tugimin tertawa."Oke mari saya antar kekamar kamu" Bowo mengangguk.

"Kamar saya di atas ya pak?"

"Iya.Kamar no 2 di lantai 3."

Berarti dalam setiap lantai ada 100 kamar dan asrama ini ada 3 lantai berarti 300kamar pikir Bowo.

"Kok sepi ya pak?"

"Dulunya ramai tapi entah kenapa banyak mahasiswa yang tidak betah,katanya banyak gangguan."Jawab Tugimin sambil tersenyum melihat kearah Bowo yang berjalan di belakang nya."Saya berharap kamu bukan laki-laki penakut."Sambung lelaki itu dan dibalas dengan raut muka penuh tanda tanya dalam pikiran Bowo.

"Gang.Gangguan apa pak?"Tanya Bowo penasaran.

"Nanti kamu tau sendiri.Yang jelas Abaikan saja bila kamu mendengar sesuatu yang aneh-aneh."

Bowo merasa kesal mendapat penjelasan tanggung dari lelaki itu. Ini orang belum apa-apa udah bikin gue takut.

Kini mereka sudah sampai di lantai tiga pintu nomor dua itu telah terbuka rupanya sudah ada dua orang didalam sana.

"Nah kamu nggak sendiri kan"Ucap Tugimin dan Bowo tersenyum lega."Ya sudah kamu masuk sana saya permisi dulu."Ucap lelaki itu dan dibalas anggukan kepala dari Bowo.

Bowo disambut dengan senyuman oleh dua orang yang ada dikamar itu.

"Mahasiswa baru juga ya?"Tanya salah satunya

"Iya"Jawab Wibowo

"Jurusan apa?"

"Hukum.Oh ya namaku Wibowo dipanggil Bowo"pemuda itu mengulurkan tangan dan tersenyum

"Aku Nanda,Jurusan Teknik dan dia Agus jurusan sastra bindo. "Jawab Nanda dibarengi senyuman dari Agus.

"Kalian mahasiswa baru juga ya?"Tanya Bowo sembari meletakan kopernya didepan lemari pakaian yang telah disediakan oleh kampus untuk mereka.Satu penghuni satu lemari plastik untuk meletakan pakaian mereka.

"Iya"Jawab mereka hampir serentak

"Kalian dapat omongan aneh nggak dari pak Tugimin?"

"Ohh masalah yang aneh-aneh ya.Bukan cuma dari Pak Tugimin,gue juga pernah dengar dari mahasiswa yang pernah tinggal disini katanya sering ada suara Aku telat datang..Gitu!"

KUMPULAN CERITA HORORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang