KUMPULAN CERITA HOROR

POcong nomor togel part 8

Jepri susah payah menolong Jepri berdiri.Dua menggigit ikatan kepala Jukik."Ahh,Susah ya..Loncat Loncat..Mana tangan di ikat..Nasip kita jadi pocong ya begini.."Oceh Jepri."Jep,ngapain sih kita gentayangan..Mending kita ngerem aja di dalam kubur..Dari pada capek loncat.."Saran Jukik.Jujur saja jukik kecapean loncat loncat."Nanti setelah 2 hari loe pasti terbiasa Kik..Loe ngak denger pengumuman sihh..Setan kalau ketahuan ngak gentayangan,langsung akan di kirim ke alam barzah.." Jawab Jepri."Bagus dong.Kita bisa tenang.."Sahut Jukik. "Tenang palak loe,kalau orang beriman iya..Kalau roh kayak kita,yang berjudi saat orang sholat jumat.Terus teler saat orang sholat subuh..Mana bisa tenang,kita akan di siksa sampai hari kiamat."Jukik ngeri mendengar penjelasan Jepri."Turus kita harus bagaimana..?"Tanya Jukik."Ya,cari sasaran buat mereka ketakutan..Dengan begitu loe dapat gaji,terus bisa makan..Loe pikir kita ngak bisa mati dua kali.."Jukik semakin bingung."Mati dua kali??"Jepri mengangguk."Iya Jukik,mati dua kali..Dan setan yang mati dua kali,,Langsung ke alam barzah.Dah ya kita pisah di sini.."Jepri meloncat dengan cepat.

Jukik yang kecapekan meloncat 3 kali duduk sebentar turus loncat lagi 3 kali duduk lagi,begitu seterus nya. Sampai akhirnya dia melihat Ijal dan Peri sedang berjalan membawa sarung.Sepertinya mereka sedang ronda.Jukik cepat cepat sembunyi di balik kebun tebu menunggu mereka lewat.

"Gue pasang 87,Per.Eh keluar 78..Apes banget."Gerutu Ijal."Salah loe,,kenapa kagak di bolak balik.."Peri ikut kesal."Kuk..Kukk."Mereka mendengar suara aneh."Eh jal suara apa itu..?"Tanya Peri."Iya per,kayak suara kodok kurap.."Pocong Jukik kesal dibilang kodok kurap langsung menghampiri mereka."NIH KODOK KURAP!! HAHHHH!!!"

"POCONG JUKIK..POCONG JUKIKK!!!"

"HAHAHAHHAHAHA"JUkik tertawa seperti Raksasa,tiba tiba ada suara seperti di mall."SELAMAT KEPADA POCONG JUKIK.TELAH BERHASIL MENAKUTI DUA ORANG..BAYARAN ANDA SEKARANG 30 KOIN MAS.TETAP SEMANGAT DAN RAIH KOIN LEBIH BANYAK LAGI.TERIMAGAJI."

Jepri yang mendengar itu tersenyum."Wah Jukik sudah mulai nie,,gue ngak mau kalah ahh.."

Di pos kamling kampung,Herman dan Andi sedang jaga sambil mendengarkan musik Radio."Sepi amat nie  malam.."Ucap Andi.."Apa gue pukul aja nie kentongan biar warga pada keluar."Andi tertawa."Hus,jangan begitu.Kita bisa di gebuk satu kampung."Omel Herman.Andi mencium bau busuk dari belakang pos."Bau banget ya.."Ucap Andi."Iya,apa ada bangke kucing ya.."Gue cek deh."Herman berjalan ke belakang  pos."Siapa sih-"Herman tidak sanggup melanjutkan kata kata nya saat melihat Pocong Jepri sedang Jongkok di sana."Kuk..Kuk.."Herman langsung balik arah dan berlari."POCONG..POCONG!!"Andi kebingungan dan mengecek ke belakang pos."Bahh!!" Pocong Jepri mengaget kan Andi sehingga Andi replek menendang pocong Jepri."POCONG..POCONG!!"Yang jadi masalah mengapa tendangan tadi mengenai Jepri sehingga dia nyungsep nyium tanah."Gue sial amat ya"

Sementara itu saking semangat nya pocong Jukik sampai ke ujung kampung hendak melewati rel kereta api.Namun baru saja lewat Portal ada sirine kereta mau lewat otomatis portal turun dan berhenti di batas perut Jukik."Wah gimana nih??"Jukik berusaha melompati portal namun gagal karena portal terlalu tinggi."Waduhh gue bisa ketabrak kereta nie...Tolong..Tolong!!"Teriak pocong Jukik.

Sementara di dalam kereta kernet yang duduk di samping masinis berteriak."Uwahhh!!.Mas pocong mas..Pocong!"Masinis terlihat tenang."Ahh payah loe..Tinggal tabrakk aja apa susah nya.."

"POMM..POMMM..."Suara klakson kereta.

"Uaaaahh!!"Jukik berteriak

Bersambung.