Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BOOM
Zoro dan Morpholia yang masih asik bersantai di atap mendengar suara ledakan dari jauh. Zoro memberhentikan acara minumnya dan menoleh ke arah sumber suara.
"Hmm?"-Zoro.
Morpholia juga ikut menoleh.
"Ledakkan. Datang darimana itu?"-Morpholia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Igarappoi yang tersadar dari pingsannya berusaha untuk berdiri, tapi karena pertarungannya dengan Morpholia tadi dia tidak bisa karena kedua lututnya tertembak. Mr. 9 dan Miss Wednesday juga terduduk lemas di tanah.
"Aku tak boleh menyerah di sini, aku punya tugas penting."-Igarappoi.
Ia mencoba merangkak meskipun sekujur tubuhnya sakit.
"Menyedihkan sekali. Dikalahkan oleh pendekar pedang dan pengelana."
Alangkah kagetnya ketiganya melihat pasangan yang muncul di hadapan mereka.
"Mr. 5! Miss Valentine!"-Igarappoi.
Mr. 5 berambut ikal dan berkulit gelap, di belakangnya Miss Wednesday berpakaian motif lemon dan membawa payung yang ia putar-putar.
"Kenapa kalian malah bersantai di sini? Ha?"-Mr. 5.
Tanyanya menaikkan satu alis. Miss Valentine tertawa.
