//Ch. 13

203 36 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah beberapa menit setelah mereka meninggalkan pulau Little Garden, Usopp dan Luffy berceloteh ingin ke Elbaf suatu hari nanti, kini mereka menari-nari di pinggir kapal sambil bernyanyi-nyanyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah beberapa menit setelah mereka meninggalkan pulau Little Garden, Usopp dan Luffy berceloteh ingin ke Elbaf suatu hari nanti, kini mereka menari-nari di pinggir kapal sambil bernyanyi-nyanyi.

Nami yang merasa letih duduk bersandar di tiang kapal, tubuhnya begitu lemas dan mengeluarkan keringat.

"Mereka masih bersemangat."-Nami.

Si duo bodoh tergelincir dan hampir saja jatuh ke laut, untung saja mereka berpegangan pada kapal.

Nami memegang keningnya.

"Aku tiba-tiba merasa lelah setelah kejadian sebelumnya. Vivi, Morpho, bisa jaga kompasnya sebentar?"-Nami.

"Tentu saja."-Vivi.

Morpholia ikut mengangguk. Mereka memperhatikan jarum yang bergerak di dalam Eternal pose itu tanpa berbicara sepatah kata pun.

"Akhirnya kau bisa kembali ke Alabasta. Itu pun kalau kita bisa selamat."-Nami.

Ucap sang navigator sambil tersenyum.

"Iya, aku harus kembali. Bagaimanapun juga aku adalah satu-satunya putri yang bisa menyelamatkan kerajaan. Jalan yang ada hanyalah menyampaikan kebenaran kepada rakyat karena ayahku tidak bisa memerintah lagi."-Vivi.

Vivi mengeratkan Eternal Pose di genggamannya.

"Aku akan kembali ke Alabasta dengan selamat."-Vivi.

Semua terdiam menatapnya, termasuk Karoo. Lalu Sanji datang membawa nampan berisi cemilan manis.

"Jangan khawatir, Vivi-chan. Ada aku bersamamu. Cemilan santai hari ini. Silahkan menikmati Petit Fours. Untuk minuman kau bisa memilih kopi atau teh."-Sanji.

"Sanji-san..."-Vivi.

Luffy, Usopp dan Karoo ileran melihat cemilan di nampan itu. Sanji menatap mereka garang.

"Punya kalian ada di dapur!"-Sanji.

Ketiganya langsung berlomba ke dapur.

"Letakkan saja nampannya di lantai, Sanji-san. Nanti akan kami makan."-Morpholia.

Antagonist | ONE PIECE x OC 🄱🄻🅄🄴 🄴🄳🄸🅃🄸🄾🄽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang