Nami akhirnya terbangun setelah lama pingsan karena sakit. Hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit putih dan jendela, dirasa dirinya berbaring di kasur empuk dengan kompres di keningnya.
Dia masih merasa lemas, namun entah kenapa sekarang lebih baik dari sebelumnya.
Nami mendengar sebuah suara disebelahnya, reflek ia menoleh. Ada sebuah makhluk kecil bertopi merah yang melompat dari kursi. Sang navigator bangun ke posisi duduk.
"Siapa?"-Nami.
Makhluk tersebut adalah seekor rusa kecil yang berjalan dengan 2 kaki, rusa tersebut kaget dan kepalanya terjedot kursi sampai buku-buku dari meja jatuh ke lantai. Rusa itu menatap Nami dengan takut dan was-was.
Si rusa kecil itu berlari ke belakang dinding untuk bersembunyi, tapi posisinya....terbalik.
"Bukannya kebalik ya?"-Nami.
Sang rusa memproses komentar Nami sebelum mengubah posisi sembunyinya.
"Reaksimu lambat, aku masih bisa melihatmu. Kau itu apaan?"-Nami.
"D-diam, manusia!"-???
Nami tersentak mendengar suara si rusa yang terdengar persis seperti manusia.
"Apakah kau masih demam?"-???
Sang rusa bertanya meski masih was-was.
"Bisa ngomong loh?!"-Nami.
Suara Nami mengagetkan rusa yang berbicara itu hingga membuatnya terjungkal ke belakang, dia mengenai berbagai benda dan terjadilah suara berjatuhan juga sesuatu yang rusak.
"Berisik, Chopper!"???
Terdengar suara yang berasal dari seorang wanita tua yang membawa botol alkohol. Wanita tua itu terkekeh.
"Sepertinya demammu sudah menurun, gadis muda. Kau senang?"-???
Wanita tua itu menaruh jari telunjuknya pada dahi Nami dan menenggak botol alkoholnya.
"Kau siapa?"-Nami.
"Suhumu 38,2°. Hmm...sudah sedikit membaik. Aku adalah dokter, Dr. Kureha. Kau bisa memanggilku Doctorine."-Kureha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist | ONE PIECE x OC 🄱🄻🅄🄴 🄴🄳🄸🅃🄸🄾🄽
Fiksi Penggemar//Cerita tentang seorang pengelana bergabung dengan bajak laut// - - - - - - - - - - One Piece © Oda Eiichiro.