//Ch. 15

262 37 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Fakta Unik : Alasan Author bikin Morpholia punya alergi dingin karena Author juga alergi dingin di dunia nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Fakta Unik : Alasan Author bikin Morpholia punya alergi dingin karena Author juga alergi dingin di dunia nyata.]

"Ini jadi agak lebih dingin. Anginnya bertiup kencang."-Luffy.

"Lah terus, kenapa kau tidak pakai sepatu? Aku merasa dingin sendiri melihatnya saja."-Sanji.

Kedua lelaki yang menggendong 2 perempuan yang sakit dalam perjalanan menuju puncak gunung. Sambil menghabiskan waktu, mereka basa-basi topik random.

"Ini adalah polisi ku!"-Luffy.

"Polisi? Yang bener policy(kebijakan) kali!"-Sanji.

"Nah itu maksudnya!"-Luffy.

Disaat mereka berbincang, seekor kelinci bersembunyi dibalik pohon memperhatikan mereka dengan tatapan beringas.

GRRRRR

"Lalu, taukah kau? Orang-orang di negeri bersalju tidak pernah tidur!"-Luffy.

"Hah, kenapa?"-Sanji.

"Soalnya mereka bakal mati kalau tertidur!"-Luffy.

"Jangan bodoh! Tidak ada orang yang seperti itu!"-Sanji.

"Beneran! Seseorang pernah memberitahuku dulu!"-Luffy.

GRAAAAA

Kelinci dengan cakar dan taring menyerang, Sanji melewatinya dengan mudah, kelinci tersebut terus menyerang dan mereka menghindarinya terus segampang melompati bebatuan di sungai.

"Pasti Usopp yang memberitahumu!"-Sanji.

"Bukan! Aku mendengarnya dari seseorang di sebuah bar di desaku!"-Luffy.

"Terus, kenapa si Dalton itu punya ranjang?"-Sanji.

"Hah? Itu masuk akal! Mungkin, bakal dia gunakan saat mati nanti?"-Luffy.

"Yang benar saja!"-Sanji.

BRUK

Pohon rubuh di depan mereka lompati. Gini giliran Sanji yang menanyakan topik random.

Antagonist | ONE PIECE x OC 🄱🄻🅄🄴 🄴🄳🄸🅃🄸🄾🄽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang