"Jongho-ya turun dulu hm
Kakak harus bicara dengan ayah Jongho sebentar saja"Tidak ada jawaban yang Wooyoung Terima hanya gelengan dari anak kecil yang ada di gendongan nya itu.
"Choi Jongho apa kau tidak mendengar kan ayah bicara?"
"Hiks ayah jahat tidak mau ayah
Jongho mau bunda"San dan Wooyoung terdiam mendengar jawaban Jongho, Wooyoung pikir anak itu sedang rindu dengan bunda nya tapi dimana bunda nya? Apa sedang bekerja?.
"Ayah sudah katakan berkali-kali nanti kita bertemu bunda"
"Hiks Jongho ingin bersama bunda
Bunda ada disini""Jongho-ya sudah jangan menangis lagi bukan kah ayah Jongho bilang akan bertemu bunda hm"
Dengan lembut Wooyoung menurunkan Jongho yang akhir nya luluh lalu mengusap air mata di pipi anak kecil itu.
"Tapi bunda ada depan Jongho"
Wooyoung tidak mengerti kenapa Jongho menatap ke arah nya saat mengatakan jika bunda nya ada di depan Jongho.
"Kakak bukan bunda
Kakak hanya sekretaris ayah nya Jongho""Hiks bunda, bunda ada depan Jongho
Jongho mau bunda"Wooyoung jadi kalang kabut karna Jongho kembali menangis bahkan kali ini lebih keras dari sebelum nya.
"I-iya bunda ada di depan Jongho tapi Jongho jangan menangis lagi ya
Jongho jagoan kan "
Meskipun masih terisak Jongho tetap menganggukan kepala nya mendengar ucapan Wooyoung.
"Wooyoung-ssi bisa aku minta tolong temani putraku?
Aku akan mengerjakan laporan nya dengan cepat"
"T-tentu direktur"
Jongho hanya diam saat melihat San ayah nya beranjak menuju ruang kerja milik nya pandangan nya kembali berbinar saat menatap Wooyoung yang ada di depan nya.
"Bunda gendong"
"O-oh baiklah kita tidur siang ya ini waktu nya Jongho tidur siang kan"
Saat ini Wooyoung sedang menemani Jongho berbaring di ranjang milik anak itu setelah mengulik beberapa hal ternyata putra direktur nya itu berumur 5 tahun dan hanya satu-satunya putra milik direktur nya.
"Lalu dimana bunda Jongho hm?"
"Bunda ada depan Jongho"
Wooyoung hanya bisa menghela nafas saat Jongho terus menjawab seperti itu saat di tanyakan dimana bunda nya itu.
Setelah sesi mengobrol mungkin karna kelelahan atau memang waktu nya untuk tidur siang Jongho langsung terlelap di pelukan Wooyoung."Oh direktur!"
Perlahan Wooyoung melepaskan tangan Jongho yang terus memegangi nya dengan erat dengan langkah pelan akhirnya Wooyoung berhasil keluar dari kamar Jongho.
"Permisi direktur maaf membuat Anda menunggu"
Wooyoung segera membungkukan tubuh nya saat melihat San yang sudah duduk di sofa dengan tumpuka dokumen ada di samping nya.
"Kau bisa langsung pulang Wooyoung
Lalu Terima kasih""Ah baik direktur, tentu tidak masalah
Saya permisi"Setelah merapihkan semua barang-barang nya Wooyoung segera pergi dari kediaman milik direktur nya itu.
"Wah aku tidak sangka jika direktur sudah memiliki putra
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss and I - WooSan / SanWoo
RomanceJung Wooyoung yang bersemangat untuk bekerja di perusahaan incaran nya justru mendapatkan kejutan tak terduga di hari pertama nya. kejutan lain bertambah setelah mengenal direktur nya Choi San. WooSan as main pair ° Choi San - Dom ° Jung Wooyoung...