Wooyoung segera membawa masuk Jongho dan mengganti baju nya yang sudah basah entah berapa lama Jongho sudah menunggunya di depan pintu.
"Panas sekali
Jongho maafkan bunda"Wooyoung menempelkan plester kompres di dahi Jongho dan hal itu membuat Jongho perlahan membuka mata nya.
"Bunda bunda"
"Ini bunda sayang maafkan bunda hmm"
Wooyoung langsung menggendong Jongho yang mengulurkan tangan pada nya dan memeluknya dengan erat.
"Hiks bunda hiks Jongho mau bunda"
"Iy sayang bunda disini"
Bisa Wooyoung rasakan tubuh Jongho yang bergetar di pelukan nya entah apa yang sudah lewati anak ini hingga membuat nya seperti ini.
"Jangan pelgi lagi bunda"
"Bunda disini Jongho bobo lagi hm"
Hampir semalaman Wooyoung menjaga Jongho yang terus rewel karna demam yang mendera nya namun Wooyoung dengan telaten mengurua Jongho.
Sementara itu di kediaman San pemuda itu sedang panik karna putra nya menghilang begitu saja."Bagaimana mungkin Jongho menghilang?
Bagaimana bisa? Apa kau tidak menjaga nya?""A-aku juga tidak tau San tadi aku hanya pergi ke kamar mandi tapi Jongho sudah tidak ada"
San mengacak rambut nya frustasi memikirkan dimana keberadaan putra nya itu di tengah malam seperti ini.
"Baguslah dia menghilang jadi aku tidak akan kerepotan"
Irene hanya menyeringai selagi mengikuti San yang sudah lebih dulu pergi keluar mencari Jongho.
--------
Perlahan Wooyoung membuka mata nya dirinya terpaksa tidur dengan posisi duduk karna Jongho benar-benar tidak ingin lepas dari Wooyoung.
Setelah memeriksa suhu tubuh Jongho yang masih terasa hangat namun tidak sepanas tadi malam."Apa San tau jika Jongho datang kemari?"
Wooyoung menatap wajah anak di depan nya yang tertidur dengan damai hingga perhatian nya tertuju pada ruam merah di dahi Jongho.
"Apa ini? Lalu ini juga?"
Wooyoung benar-benar terkejut menemukan banyak luka memar di sekujur tubuh Jongho, dirinya berasumsi jika San kembali melakukan hukuman pada Jongho.
Setelah meraih ponsel nya Wooyoung segera menghubungi San untuk mengabari jika Jongho ada di tempat nya.30 menit setelah Wooyoung menghubungi San pemuda itu sudah tiba di rumah Wooyoung di temani seorang wanita, ah Wooyoung ingat siapa wanita itu.
"Bagaimana Jongho bisa ada disini?"
"Aku yang harus nya tanya bagaimana Jongho sampai disini?
Apa kau tidak menjaga nya?Jongho datang sendirian ke tempat ku"
Wooyoung mengeratkan pelukan nya saat merasakan Jongho yang bergerak di gendongan nya.
"Irene mengatakan jika Jongho menghilang aku tidak tau jika Jongho datang ke tempat mu"
"Bunda"
Wooyoung sedikit menunduk dan melihat Jongho sudah terbangun dan menatap ke arah nya.
"Apa bunda bangunkan Jongho?"
"Jongho ini ayah kenapa Jongho ada disini?"
Jongho mengalihkan pandangan nya dan melihat San juga Irene ada di depan nya, sontak hal itu membuat Jongho memeluk Wooyoung dengan erat dan menyembunyikan wajahnya di pundak Wooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss and I - WooSan / SanWoo
RomanceJung Wooyoung yang bersemangat untuk bekerja di perusahaan incaran nya justru mendapatkan kejutan tak terduga di hari pertama nya. kejutan lain bertambah setelah mengenal direktur nya Choi San. WooSan as main pair ° Choi San - Dom ° Jung Wooyoung...