Three

2.9K 225 2
                                    

Sebuah mobil tampak berhenti di depan unit apartemen San yang mengendarai mobil tesebut hanya menurunkan kaca mobil nya saat Wooyoung sudah keluar dari mobil.

"Maaf merepotkan anda direktur"

"Anggap saja imbalan karna kau menjaga Jongho hari ini
Aku juga berterima kasih"

Wooyoung hanya menatap Jongho yang sudah tidur dengan nyenyak di car seat miliknya, semoga saja Jongho tidak menangis saat tau dirinya tidak ada saat ia bangun nanti.

Bersyukur lah hari sabtu ini Wooyoung bisa bangun dengan santai tanpa ada gangguan apapun rencana nya Wooyoung akan menikmati hari libur nya dengan baik di rumah tapi sepertinya direktur nya lebih sayang pada nya.

Baru saja Wooyoung berniat berbaring San sudah mengirimkan pesan untuk datang ke rumah nya membawa berkas yang kemarin Wooyoung kerjakan.

"Apa dia tidak tau aku ingin istirahat hari ini?
Auhh menyebalkan sekali"

Dengan malas Wooyoung segera berganti baju dan berangkat menuju kediaman direktur nya itu.
Wooyoung menatap malas rumah mewah yang ada di depan nya kenapa di hari libur dia harus datang ke tempat ini, setelah berdiam beberapa saat Wooyoung melangkah masuk ke dalam rumah ini.

Seperti biasa hanya kesunyian yang Wooyoung dapati saat masuk tidak ada siapapun mungkin San sedang ada di ruang kerja nya.

"Ayah tanya sekali lagi kenapa kau melakukan hal seperti itu Choi Jongho?

Apa kau sadar kau sudah menyakiti seseorang"

"Hiks sakit ayah "

Wooyoung langsung berlari ke arah halaman belakang dan betapa terkejut nya Wooyoung saat melihat San yang akan mengayunkan ikat pinggang di tangan nya ke arah Jongho.

"Direktur hentikan!"

Beruntung Wooyoung dengan cepat memeluk Jongho mengorbankan dirinya yang terkena pukulan dari ikat pinggang di tangan San.

"Wooyoung? "

Wooyoung melepaskan pelukan nnya lalu memeriksa keadaan Jongho anak itu jauh dari kata baik, wajah nya yang sudah memerah karna menangis parah di tambah anak itu hanya mengenakan celana pendek tanpa pakaian apapun.
Yang membuat Wooyoung lebih terkejut sudah ada luka luka di punggung anak itu dan Wooyoung bagaimana luka itu bisa terbentuk.

"Apa yang sedang direktur lakukan pada Jongho?"

"Minggir! Aku sedang mendidik anak ku"

"Tapi ini tidak mendidik sama sekali kau menyakiti nya"

"Tidak usah ikut campur! Ini cara ku mendidik anak ku agar menjadi anak yang sempurna"

Wooyoung tidak mendengarkan San tapi dirinya langsung menggendong Jongho yang benar-benar terlihat menyedihkan untuk anak seusianya.

"Bunda hiks Jongho takut bunda"

"Tenang sayang bunda disini"

Tanpa rasa takut Wooyoung membawa Jongho ke kamar nya, dengan cepat Wooyoung menyiapkan semua yang di perlukan nya untuk mengobati Jongho.

"Sayang lihat bunda dulu hm?
Kita obati luka nya ya sayang ya"

Benar saja Jongho menolak untuk melepaskan pelukan dan terus menangis di bahu Wooyoung, mendengar tangisan Jongho membuat dirinya tidak tega pada anak ini.

"Hanya sakit sedikit bunda janji ya
Jongho jagoan kan?"

Dengan penuh kehati-hatian Wooyoung membersihkan luka yang ada di punggung Jongho lalu memberikan obat pada luka itu.

Boss and I - WooSan / SanWooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang