Eleven

2.4K 163 1
                                    

⚠ Warning ⚠

"Sanaah hentikan"

Wooyoung merengek untuk kesekian kali nya karna San terus menggempur tubuh nya tanpa henti sejak 2 jam yang lalu, terhitung sudah 3 kali Wooyoung mengeluarkan pelepasan nya sedangkan San hanya sekali saja.

"Tapi tubuh mu berkata lain sweet heart
Tubuh mu masih menginginkan nya"

"Ahh tidak aku lelah sanhhh aahh"

Wooyoung mendesah makin keras saat milik San menyentuh titik manis nya dengan keras berulang kali, ingin rasanya Wooyoung memukul pria yang sudah menjadi suami nya itu karna tenaga nya tidak kunjung habis menggempur tubuh Wooyoung.

"I'm tired babe
Now you ride on me

" t-tungguh aahh aku"

Dengan cepat San merubah posisi nya hingga Wooyoung berada di atas nya tanpa melepaskan penyatuan kedua nya.
Wooyoung mencengkram kedua bahu San dengan keras saat merasakan milik San yang tertanam sepenuh nya dalam dirinya.

"Come on babe
I promise this is the last one"

Wooyoung mulai menggerakan tubuhnya di atas tubuh San sementara San mencengkram kedua sisi pinggang ramping Wooyoung karna merasakan miliknya yang seakan di remas di dalam tubuh Wooyoung.

Perlahan gerakan Wooyoung menjadi lebih cepat bahkan menghentak di atas tubuh San, seringai terukir di bibir San melihat kondisi istri nya yang menurut nya sangat sexy itu.

"Sannhh aku sudah lelah"

"Sebentar lagi sayang"

Melihat Wooyoung yang ambruk di atas tubuh nya membuat San mengambil alih dengan menekuk kedua kaki nya dan menghujam lubang Wooyoung dengan ritme yang berantakan.

"San ahh pleasee aku akhhh"

Putih. Hanya itu yang Wooyoung rasakan saat mengeluarkan pelepasan nya untuk kesekian kali nya, detik berikut nya bisa Wooyoung rasakan San yang akhirnya mencapai pelepasan nya hingga memenuhi dirinya bahkan meluber keluar di antara paha nya.

"Terima kasih sayang"

"Mmhh"

San hanya tertawa pelan melihat istrinya bahkan tidak sanggup untyk menjawab ucapan nya.

"Kita istirahat sebentar lalu menjemput Jongho"

"Aku tidak ikut ya"

"Tidak sayang Jongho ingin di jemput oleh mu juga jika kau lupa"

"Ahh seluruh tubuh ku terasa remuk bagaimana mungkin aku pergi keluar"

Pada akhirnya setelah beristirahat hampir satu jam Wooyoung tetap ikut dengan San untuk menjemput Jongho, meskipun dirinya hanya bisa diam saat San membersihkan tubuh nya dan memakaikan baju untuk nya.

"Ssh sakit"

"Maaf sayang"

San menempatkan sebuah bantal untuk alas duduk Wooyoung karna istri nya itu terus meringis kesakitan.

--------

Begitu sampai di depan sekolah Jongho, San langsung keluar dari mobil karna tidak mungkin meminta istri yang harus keluar menjemput Jongho.

"Jongho ayo"

"Ayaahhh, bunda nya mana?"

"Ada di mobil ayo sayang"

"Bundaaaa"

"Hai sayang, bagaimana sekolah nya?"

"Cenang bunda, tadi Jongho dapat pelmen dari bibi"

Boss and I - WooSan / SanWooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang