San mengemudikan mobil nya santai menuju sekolah Jongho karna hari ini San mendapat tugas dari Wooyoung untuk menjemput Jongho, sedangkan Wooyoung sendiri harus menemani orang tua nya untuk kembali ke kampung halaman nya.
San memarkirkan mobil nya lalu berjalan memasuki area sekolah untuk mencari Jongho, namun pemandangan yang ia lihat berikutnya benar-benar tidak bisa ia percaya, San melihat ibu nya sedang berusaha menarik Jongho dari seorang pria yang sedang berusaha menyeret Jongho.
"Omaa"
"Lepaskan cucu ku"
Dengan sisa tenaga nya nyonya choi berusaha menahan Jongho yang sudah menangis dan memberontak sebisa nya.
"Wanita tua sialan lepaskan"
"Akhh"
Karna kalah tenaga nyonya Choi jatuh tersungkur karna pria itu mendorong tubuh nya dengan keras.
"Ibu! Jongho!
Bangsat lepaskan putra ku"
San melayangkan pukulan dengan sangat keras membuat pria tadi tersungkur dan melepaskan Jongho.
Jongho yang sudah bebas segera berlari ke arah oma nya yang langsung memeluknya."Sudah sudah jangan menangis
Jongho pasti takut sekali yaMaafkan oma ya sayang sudah Jongho jangan menangis"
Nyonya memeluk Jongho dan menenangkan cucu pertama nya itu yang masih terkejut atas apa yang terjadi.
"San sudah hentikan jangan membuat dirimu terlibat masalah"
Hampir saja San melayangkan pukulan sebelum mendengar suara ibunya juga tangisan Jongho yang belum reda.
San melepaskan cengkraman nya pada pria itu dan membiarkan orang-orang yang mengurus pria tadi."Jongho, baik-baik saja kan?"
"Ayaaah Jongho takut"
San memeluk putra nya itu dengan erat dan langsung menggendong nya, mata nya beralih melihat Sang ibu yang terluka di bagian tangan dan lutut nya karna berusaha melindungi Jongho dari pria tadi.
"Sudah jangan pikirkan ibu
Segera bawa Jongho ke rumah sakit ""Ibu juga harus ke rumah sakit"
Setelah menurunkan Jongho dengan perlahan San menuntun ibu nya untuk berjalan ke arah mobil miliknya.
San langsung mengemudikan mobilnya ke rumah sakit begitu ibunya juga Jongho berada didalam mobil."Oma cakit nda?"
"Tidak sayang oma baik-baik saja
Jongho ada yang terluka?Coba mana oma lihat"
Wanita paruh baya itu dengan telaten memeriksa seluruh tubuh Jongho dan merapihkan rambut cucunya itu.
"Tidak ada oma, Jongho nda luka"
"Syukurlah, Jongho pasti takut sekali tadi maaf ya oma tidak bisa melindungi Jongho"
"Oma hebat lawan jahat tadi"
Nyonya Choi langsung tersenyum lebar saat Jongho memeluk nya dan mengatakan jika dirinya hebat, entah kenapa ia sangat menyesal dulu sangat membenci cucunya sendiri yang tidak bersalah sama sekali.
Nyonya Choi juga Jongho sudah selesai menjalani perawatan dan tidak ada luka serius yang mereka alami, Saat ini nyonya Choi tampak menyuapi Jongho kimbab saat mereka sedang menunggu San menebus obat.
"Ini obat untuk ibu"
Nyonya Choi menoleh saat melihat putra nya menyodorkan kantung obat pada nya, wanita itu tersenyum selagi putra nya itu untuk sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss and I - WooSan / SanWoo
RomanceJung Wooyoung yang bersemangat untuk bekerja di perusahaan incaran nya justru mendapatkan kejutan tak terduga di hari pertama nya. kejutan lain bertambah setelah mengenal direktur nya Choi San. WooSan as main pair ° Choi San - Dom ° Jung Wooyoung...