19

5.5K 406 4
                                    

Nita tercengang mendengar nama orang yg disebut oleh Kirk.

" apa benar tebakanku? orang itu Samantha alias Sam bukan? ", ucap kirk lagi.

" aku capek aku mau tidur ", ucap nita yg hendak meninggalkan kirk namun tangannya ditahan oleh kirk.

" aku hanya butuh jawaban ya atau tidak ", ucap kirk dg wajahnya yg serius.

" dan aku tidak mau menjawab apapun kirk, itu masa laluku jadi untuk apa kamu membahas sesuatu yg sudah terjadi di masa lampau ", ucap nita.

" aku membahasnya karna istriku masih mencintai orang yg berada di masa lalunya itu ", ucap kirk sedikit berteriak membuat nita terkejut.

Kirk mencengkram erat kedua bahu nita dg menatap tajam wanita didepannya itu.

" apa kamu tahu betapa dalamnya aku mencintaimu? apa kamu tahu betapa sabarnya aku menunggumu? apa kamu tahu betapa kerasnya usahaku untuk membuatmu menerimaku sepenuhnya? aku memang menikahimu namun pernikahan kita hanya formalitas saja, aku berharap kamu bisa menerimaku dan mencintaiku tapi semuanya itu hanya mimpi belaka karna aku tahu dihatimu kamu masih mencintainya ", ucap kirk.

Nita hanya diam disela tangisannya mendengar pernyataan kirk.

" kalau memang kamu mencintai Sam, aku iklas kalau harus melepasmu nita ", lanjut kirk yg membuat nita terkejut.

" apa maksud kakak? ", celetuk suara diantara kirk dan nita.

" Nita lebih bahagia jika bersamamu Sam jadi aku mohon bahagiakan dia ", ucap kirk tanpa melepas pandangannya ke arah nita

" itu tidak mungkin kak, nita istrimu dan aku hanya masa lalunya dan hubungan kami sudah berakhir ketika dia memutuskan hubungan kami dan memilih menikah dg kakak jadi stop untuk menyuruh nita kembali padaku karna nita milik kakak dan dia istri kakak ", tegas Sam.

Nita hanya bisa diam dalam isak tangisnya. hatinya benar2 hancur mendengar penolakan dari Sam dan juga perkataan dari kirk.

" aku tidak akan memilih siapapun ", teriak nita lalu pergi meninggalkan kedua saudara itu.

" Nita kamu mau kemana? ", teriak kirk dan sam bersamaan.

Nita berlari lalu masuk kedalam mobilnya.
Nita pun melajukan mobilnya dg cepat tanpa mempedulikan apapun disekitarnya.
Kirk dan Sam yg berusaha mengejar nita pun semakin panik dg keadaan nita.

" BRAAAKKK ".

*******

Dua sosok saat ini terluka parah dan berada diruangan UGD.

" siapkan ruangan operasi ", teriak Sam yg dilanda kecemasan.

Sam kembali masuk ke ruangan UGD dimana kirk dan nita berada didalam dg kondisi yg cukup parah.

" Dr. Sam sepertinya laki2 ini ingin mengatakan sesuatu ", ucap dokter yg membantu Sam.

Sam pun bergegas menghampiri kirk dan menggenggam tangan kirk.

" kakak harus bertahan, aku janji aku akan menyelamatkan kalian berdua ", ucap Sam.

" Sam waktuku sudah tak lama lagi ", ucap Kirk terbata.

" kakak jangan bicara seperti itu, kakak akan baik2 saja ", ucap Sam.

Kirk menggeleng, lalu menggenggam erat tangan Sam.

" tolong jaga Nita dan bahagiakan dia Sam ", ucap kirk.

" jangan bicara apapun lagi kak, nita itu istri kakak dan cuma kakak yg bisa bahagiain dia ", ucap Sam.

Kirk tersenyum lalu perlahan matanya tertutup dan genggaman tangannya pun terlepas dari tangan Sam.

Monitor detak jantung pun menunjukkan garis lurus dan membuat Sam lemas seketika.

" kak aku mohon bertahanlah ", teriak sam mencoba menekan dada Kirk namun hasilnya nihil.

" dr. Sam pasien sudah meninggal ", ucap teman Sam.

Sam pun hanya bisa menangisi kepergian kirk dan harus menerima kenyataan atas kematian kakak sepupunya itu.

*****

Sam berdiri memandangi batu nisan bertuliskan nama kirk dihadapannya dg menahan tangisnya.

" semua yg hidup pasti akan kembali kepada-Nya ", ucap seseorang yg berdiri disamping Sam.

" kenapa secepat ini? semua ini akulah penyebabnya ", ucap sam menunduk sedih.

Mon yg melihat kekasih hatinya bersedih hati itu pun memeluk Sam dan berusaha menenangkan Sam.

" kalau kamu ingin menangis, menangislah jangan ditahan karna terkadang dg menangis bisa mengurangi beban dalam hati kita ", ucap Mon.

Tangis Sam pun pecah dalam pelukan Mon, bahkan pelukan Sam semakin erat memeluk Mon menumpahkan kesedihannya didalam pelukan gadis itu.

" hatiku sakit melihatmu seperti ini Sam ", batin Mon menjatuhkan air matanya memeluk Sam.

The Doctor (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang