23

5.2K 391 17
                                    

Pukul 7 pagi Sam terbangun dan ia melihat Nita masih tertidur dg lelap.

" astaga Mon ", ucap Sam.

Sam pun keluar dari ruangan Nita lalu memberi pesan pada suster agar menjaga Nita.

Sam pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah Mon.

Sesampainya dirumah Mon, Sam masuk dan tak menemukan siapapun dalam rumah itu.

" Mon ", panggil Sam berulang2.
namun tak ada jawaban dari Mon.

" pasti dia sudah ke kampus ", gumam Sam menunduk lemas.

Sam pun keluar dari kamar Mon lalu pandangannya tertuju ke arah meja makan.

" maafkan aku ", lirih Sam tertunduk lesu melihat banyaknya makanan yg tertata dimeja makan bahkan makanan itu pun masih utuh tak tersentuh.

*******

Sam datang mencari Mon dikampusnya. Sam berkeliling kampus itu hingga akhirnya ia pun melihat Mon sedang bersama yuki.

" Mon ", panggil Sam yg saat ini berdiri disamping Mon.

" eh ada dr. Sam ", ucap yuki.

" Kita masuk ke kelas aja yuk ", ucap Mon mengajak yuki dan tak mempedulikan Sam.

" Mon tunggu aku ingin bicara ", ucap Sam menahan tangan Mon.

" lepas ", ucap Mon.

" Mon, aku tahu kamu marah karna aku sudah mengingkari janjiku tapi semalem aku benar2 gak bisa dateng ", jelas Mon.

" aku sudah maafin kok ", ujar Mon.

" Mon aku mohon jangan seperti ini, aku benar2 sangat menyesal ", ucap Sam.

" pergilah dr. Sam jangan buang2 waktu anda dg datang ke kampus ini lebih baik anda gunakan waktu anda untuk pasien anda itu ", ucap Mon dingin.

" Mon pliss jangan seperti ini ! ", ucap Sam yg masih menggenggam tangan Mon.

" aku mohon lepaskan tanganku ", ucap Mon.

" gak sebelum kamu maafin aku ", ucap Sam.

" kalau Mon tidak mau lebih baik jangan dipaksa ", teriak seorang pria yg mendekat.

Sam menatap tajam pria itu begitupun sebaliknya.

" ini bukan urusanmu jadi jangan ikut campur ", ucap Sam.

" aku hanya tidak suka ada yg bersikap kasar pada seorang gadis apalagi pada Mon", tegas pria itu.

" aku berhak atas Mon karna dia kekasihku ", ucap Sam.

" masih kekasih belum istri oh aku lupa bagaimana kamu akan menjadikan Mon istrimu sementara kamu juga seorang wanita ", ucap pria itu sinis.

" nop ", teriak Mon emosi.

" kenapa mon? memang begitu kan kenyataannya ", ujar Nop.

" kamu tidak berhak mengatakan hal seperti itu jadi berhenti ikut campur urusan kami ", tegas Mon.

" apa kamu tidak ingin hidup normal, menikah lalu punya anak untuk meneruskan keturunan keluargamu? apa kamu tidak ingin hidup layaknya seorang wanita semestinya? ", tanya Nop membuat Mon terdiam dan tak mampu membalas ucapan Nop.

Saat suasana yg begitu tegang, tiba2 ponsel sam berdering.

" iya kenapa? ", tanya Sam pada suara diseberang sana.

" apa? baiklah aku akan segera kesana ", ucap Sam lalu mematikan ponselnya.

Mon menatap Sam kesal, ia tahu persis siapa yg menelpon Sam.

" aku harus pergi ada masalah di rumah sakit ", ijin Sam.

" lakukan apa yg kamu inginkan, aku bukan siapa2 jadi tidak usah memikirkanku ", ujar Mon.

" jangan berkata seperti itu Mon.. aku janji nanti aku akan menjemputmu ", ujar Sam lalu mencium kening Mon.

" dan kau seharusnya malu karna sudah mendekati wanita yg sudah menolakmu dg jelas ", ucap Sam sinis pada Nop.

Setelah itu pun Sam pergi meninggalkan kampus Mon.

" aku tidak tahu sebenarnya apa yg ada dalam hatimu itu Sam ", batin Mon menahan tangisnya.

******

Sam tiba dirumah sakit, ia buru2 ke ruangan Nita.
Sesampainya diruangan Nita, Sam melihat orang tua Nita.

" paman.. bibi.. ", ucap Sam.

" Sam ", ucap mama Nita memeluk Sam.

" kenapa tidak ada yg memberitahu kami tentang apa yg terjadi pada Kirk dan juga Nita ? ", tanya papa Nita.

" aku tidak bermaksud menyembunyikannya paman, tapi situasinya tidak memungkinkan untuk memberitahu kalian yg notabene nya paman memiliki riwayat penyakit jantung. aku bermaksud memberitahu kalian disaat Nita benar2 sudah pulih ", jelas Sam.

" sudahlah tidak apa2 Sam, kami sangat mengerti ", ucap papa Nita.

" sam ", panggil papa nita.

" iya paman ", sahut Sam.

" paman ingin minta tolong padamu ", ucap papa Nita.

" apa paman? ", tanya Sam.

" Jadikan Nita istrimu ", ucap papa Nita membuat Sam terkejut setengah mati.

The Doctor (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang