27

5.4K 375 8
                                    

Sam baru kembali kerumah pukul 6 sore. ia meletakkan tas nya di sofa seraya melirik sana sini seolah mencari keberadaan Nita.

" dokter sudah pulang? ", tanya Art.

" aishh bibi ngagetin banget sih, untung gak jantungan ", ucap Sam

" masa dokter jantung sakit jantung kan gak lucu ", ujar Art membuat Sam melirik kesal padanya.

" Nita dimana? ", tanya Sam.

" dikamar dok, dia juga belum makan ", ujar Art.

" kenapa bisa? memangnya bibj gak ngasih makan? ", tanya Sam.

" sudah tapi katanya mau nungguin dokter saja ", ucap Art.

" wanita itu apa dia tidak mikirin nasib bayi yg ada diperutnya ", geram Sam.

" Bibi tolong siapin makanan untuk Nita ", ujar Sam pada Art nya.

Art pun ke dapur menyiapkan makanan untuk Nita dan membawanya pada Sam.

" terima kasih bi ", ucap Sam.

Sam pun masuk kekamarnya dan melihat Nita yg tampak tertidur dibalik selimut tebalnya.

Sam meletakkan nampannya lalu duduk dipinggir ranjangnya.

" Nita ", panggil Sam.

Niya yg merasakan kehadiran Sam pun terjaga dan tersenyum melihat Sam.

" kamu sudah pulang? ", tanya Nita dan Sam hanya mengangguk.

" aku siapin makanan dulu untuk kamu ", ucap Nita.

Nita bangkit dari tidurnya namun ditahan oleh Sam.

" aku sudah makan ", ucap Sam.

" sekarang kamu duduk biar aku suapi ", lanjut Sam sambil mengambil nampannya.

" tapi Sam aku sudah kenyang ", ujar Nita.

" kenyang makan apa?  Bibi sudah mengatakan padaku kalau seharian kamu belum makan setidaknya kamu makan demi bayimu ", ucap Sam.

" bayi kita ", ujar Nita membuat Sam tercekat.

" ayo makan dulu ", pinta Sam menyuapkan makanan ke mulut Nita.

sesuap demi sesuap akhirnya makanan itu pun habis.

" ini vitaminnya ", ucap Sam memberikan vitamin pada Nita.

" sekarang kamu istirahat ", ujar Sam.

" Sam ", panggil Nita.

" ada apa? ", tanya Sam.

" temani aku disini ", pinta Nita.

Sam yg tak tega pun akhirnya terbaring disamping Nita.

Ketika pagi menjelang Nita terbangun lebih dulu, ia tersenyum melihat wajah damai Sam yg masih tertidur dg lelapnya.

" aku memang tidak ingat bagaimana masa laluku tapi aku yakin kalau aku begitu sangat mencintaimu ", ucap Nita.

Tiba2 ponsel Sam berbunyi dan membuat Nita penasaran siapa yg pagi2 begini mengirimkan pesan pada Sam.

" good morning my doctor ", isi pesan itu

******

Sam keluar dari kamarnya kemudian menuju ruang makan.
ia melihat Nita sedang menyiapkan sarapan untuknya.

" pagi ", sapa Sam.

" pagi juga ", sapa Nita.

Sam pun mulai menyantap sarapannya dg lahap.

Nita memperhatikan Sam, jujur saja ia masih merasa gelisah tentang pesan yg ia baca di ponsel Sam.

Ia ingin sekali bertanya namun ia takut Sam marah.

" nanti pulang jam berapa? ", tanya Nita.

" aku tidak tahu memangnya kenapa? ", tanya Sam.

" tidak ada hanya saja aku ingin membeli beberapa peralatan untuk calon bayi kita ", jawab Nita membuat Sam tersedak.

" ya ampun makannya pelan2 ini minum dulu ", ucap Nita.

Sam pun meneguk minumannya, ia benar2 terkejut dg perkataan Nita.

" kamu kenapa? seperti orang kaget saja ", tanya Nita yg membuat Sam bungkam.

" ting tong ", tiba2 terdengar suara bel membuat lamunan Sam dan Nita tersadar.

" biar aku saja yg buka bi ", ucap Sam menahan art nya yg hendak membuka pintu.

Sam terkejut ketika melihat siapa yg datang.

" kakak aku kangen ", ucap Rose adik Sam yg langsung memeluk Sam.

" Rose sedang apa kamu disini? ", tanya Sam.

" kan aku sudah ada janji sama kak Mon kalau aku mau melihat kampusnya jadi mumpung aku sedang libur sekolah jadi aku kesini ", jawab Rose.

" kamu sendiri? ", tanya Sam gelisah.

" tentu tidak kak, aku bersama mama ", jawab Rose.

" mama? ", tanya Sam terkejut.

" itu dia ", tunjuk Rose pada perempuan paruh baya.

" hah ", Sam hanya membuang nafasnya kasar dan mengacak rambutnya.

" ada apa sayang? ", tanya sang mama.

" gak tau ma.. kak Sam aneh gitu kayak gak suka ngelihat kita datang ", jawab Rose.

" benarkah itu Sam? ", tanya mama.

" bukan begitu maa tapi.. " ucap Sam menggantung.

" sayang siapa yg datang? ", celetuk suara yg kini berdiri dibelakang Sam.

Mama Sam dan Rose benar2 sangat terkejut melihat perempuan didepannya terlebih lagi mereka mendengar kata sayang dari bibir perempuan itu.

" Dia ", ucap mama dan Rose terkejut melihat Nita.

" SAAAMM apa maksudnya semua ini? ", tanya mama dg tegas dan terlihat marah.

Sementara Nita hanya diam dg pikirannya yg tak menentu melihat beberapa kejadian beberapa hari ini yg menurutnya janggal.

" sebenarnya ada apa dg semua ini? ", batin Nita.

The Doctor (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang