Andaikan Kau Datang || UN1TY - END

1. Awal

-Fajri-

Ini bukan kisah tentang percintaan, yg jatuh cinta pada pandangan pertama nya saat tak sengaja saling bertabrakan, ini juga bukan kisah tentang permusuhan, antara satu mafia dengan mafia lain nya, ini hanya kisah ku yg merindukan seseorang, dan ingin membawa nya pulang

Aku Fajri, sedang berdiri di atas teras kamar ku, menikmati sejuknya malam yang menurut ku indah, aku sedang bahagia.. Karna besok adalah hari pelulusan ku, karna setelah pelulusan, aku akan kuliah di negara yang aku ingin kunjungi sejak 6 tahun yg lalu

London, negara yg luas itu sebentar lagi akan ku kunjungi, abang pertama ku, Farhan.. Pernah bertanya, kenapa aku ingin kuliah di london? Kenapa tidak di indonesia saja? Kenapa ingin meninggalkan tempat lahir ku? Jawaban nya hanya satu, karna aku rindu abang ku

Jika aku teringat pada kejadian dulu, aku selalu rindu pada abang ku, dimana saat itu, Shandy.. Abang kedua ku memarahi seseorang yg aku sayang hingga mengusir nya

Gilang.. Dia abang ketiga ku, dia melakukan kesalahan yg cukup besar, sehingga dia di usir, aku merasa aneh, padahal.. Kesalahan nya masih bisa di maaf kan, tapi dia tidak pernah di maafkan

Flashback

"Gue gak pernah ajarin lo buat lakuin hal bodoh kayak gitu, biar apa lo lakuin itu? Biar keliatan keren? Iya?"

"Maaf" gilang yang masih mengenakan seragam SMP itu hanya bisa berkata maaf sambil menundukkan kepala nya

"Lo sekolah kan? Lo pasti tau gimana bahaya nya minuman yg lo minum itu, gue bener² kecewa sama lo.. Setelah lo pergi dari sini, silahkan lo mau lakuin apa, gue gak peduli"

"Lo usir gue bang?"

"Jelas.. Lo tau kan? Ayah sama bunda membangun rumah ini dengan penuh kedamaian, gue gak mau kedamaian itu hancur cuma karna ada lo, mulai detik ini, lo bukan adek gue lagi, dan sekarang.. Silahkan lo pergi"

"Shan.. Gue tau lo kecewa, gue tau lo marah, tapi gk kayak gini caranya, lo inget kan? Ayah sama bunda minta kita untuk tinggal bersama, jadi gilang gak bisa pergi dari sini" ucap farhan

"Han.. Dia udah kelewatan, kalo ayah sama bunda masih ada, gue yakin mereka akan lakuin hal yg sama kayak gue"

"Tapi shan.."

"Udah bang.. Gkpp, gak usah belain gue lagi, gue akan pergi" gilang menghentikan farhan yg sedang berusaha membela nya

"Nggak lang, lo gak boleh pergi dari sini, gue gak mau lo pergi"

"Tapi bangshan mau gue pergi, jadi gue akan pergi.."

"Lang plisss.."

"Bang gue sayang sama lo.. Tapi maaf gue bodoh, gue harus pergi.."

Flashback off

Aku yang saat itu masih anak SD hanya diam, aku tidak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan, minuman? Bahaya? Aku tidak mengerti itu semua, sampai akhirnya farhan menjelaskan semuanya padaku dan aku tau

Ayah dan bunda ku sudah meninggal karna kecelakaan, tapi lebih tepat nya karna takdir..
Setelah kepergian ayah dan bunda, kami hanya tinggal berempat, farhan dan shandy yg menjadi tulang punggung keluarga, mereka yg bekerja keras mempertahankan restoran yg di berikan oleh ayah untuk mencukupi kehidupan kami, mereka yg membiayai sekolah kami, mereka sangat baik, walaupun ayah dan bunda ku sudah tidak ada, tapi aku tidak pernah merasa kesepian karna ada mereka..

Berbeda dengan gilang, semenjak kepergian ayah dan bunda, dia menjadi anak berandalan, dia selalu bolos di kelas nya, pulang malam, sering meminum minuman keras dan obat-obatan, bahkan dia pernah di tangkap polisi karna kasus itu, aku tidak tau alasan nya kenapa dia bisa seperti itu, mungkin karna sudah tidak ada ayah dan bunda sehingga tidak ada yg melarang nya, atau apa? Aku tidak tau..