Andaikan Kau Datang || UN1TY - END

4. Restoran baru

-Fajri-

Aku memasuki restoran baru milik farhan dan shandy, di dalam aku Melihat ada farhan, shandy, soni dan fiki, sepertinya mereka sedang berkumpul dan membicarakan sesuatu

"Assalamualaikum" aku menghampiri

"Waalaikumsalam..,

"Darimana?" Shandy bertanya

"Gue.."

"Soni sama fiki udah pulang dari tadi, lo kemana? Bukn nya gue udah bilang? Kita di negara orang, bukan di negara sendiri, kita cuma numpang, jangan sendiri kalo pergi, kalo lo ilang gimana? Di negara ini gak cuma kita doang yg tinggal disini, banyak.. Susah kalo cari lo yg ilang"

"Maaf bang"

"Kasih gue penjelasan"

"Tadi.. Gue ketemu orang yg dari indonesia juga, jadi kita main bentar"

"Bukan nya dari rumah lo sama soni fiki? Terus saat lo ketemu orang itu, lo gak inget sama mereka? Lo pergi sendiri gitu aja?"

"Maaf bang.."

"Jangan di ulangi lagi.." Shandy bangun lalu pergi

Aku tau, Shandy sebenarnya khawatir padaku, dia memarahi ku karna memang aku salah, aku tau itu.. Dia tidak jahat

"Udah gkpp" farhan merangkul ku

"Tadi ketemu gilang?" tanya ku

"Iya, tau darimana?"

"Tadi gak sengaja liat"

"Oh, Sengaja juga gkpp"_

"Pasti bangshan marah ya"

"Udah biasa"

"Kenapa sih bangshan gak bisa maafin gilang?"

"Yahhh, yg tau Jawaban nya cuma Shandy"

"Padahal gue kangen sama gilang bang, pengen ketemu, pengen di peluk, pengen tinggal bareng, makan bareng, dan ngelakuin semua nya bareng².."

"Kesalahan gilang terlalu besar di mata Shandy"

"Tapi di mata banghan ngga kan?"

"Nggak sama sekali.."

"Bujuk bangshan bang, suruh gilang pulang"

"Susah ji.."

"Tapi bisa kan?" farhan tak menjawab

~

Bukan keinginan ku aku meninggalkan gilang, tapi keinginan nya, dia bilang tdak ingin bertemu dengan sodara nya kan? Dan aku sodara nya, aku yakin dia juga tidak ingin bertemu aku

Di atas sana langit malam ini sangat cerah, Banyak bintang² dan angin berhembus dengan kencang menemani ku yg sedang duduk di atas teras rumah sendirian, sedang memikirkan apa yg harus aku lakukan ke depan nya

Sudah berada di london harus nya membuat ku senang, tapi ini kebalikan nya, aku tak senang.. Apalgi saat tadi mendengar gilang tidak ingin lagi bertemu aku

Ku genggam syal hijau yg ku beli untuk gilang, hhhh.. Seharusnya aku memberikan itu padanya, namun sayang, aku tidak bisa, dia pasti tidak ingin menerima nya juga

Ku pasang hedset di telinga ku, lalu ku putarkan lagu "Restu Waktu" dari "UN1TY" Ya.. Aku menyukai lagu itu, dan aku juga menyukai 8 personil nya, kenapa?

Karna lagu Restu waktu sama persis dengan kisah ku, aku sedang menunggu restu dari waktu untuk bertemu dengan gilang, dan aku menyukai 8 personil nya yg memiliki nama UN1TY itu karna persahabatan mereka bagaikan Persaudaraan, aku pernah merasa iri pada mereka, persaudaraan mereka terjalin begitu hangat, berbeda dengan persaudaraan ku yg telah hancur karna seseorang telah pergi