Andaikan Kau Datang || UN1TY - END

10. Seseorang

-Gilang-

"Oh, jadi ini rumah nya.."

Wanita yg bersama ku terlihat senang saat sampai di rumah seseorang, yg dimana seseorang itu adalah sepupu nya, seperti nya dia sangat rindu.. Sampai² tidak sabar untuk bertemu

"Nindy?"

"Haii.."

Seseorang keluar dari rumah itu, dengan senang dia langsung memeluk nya

"Gue kangen bangetttt.."

"Gue jugaaaa.."

"Akhirnya lo sampe sini" dia melepaskan pelukan nya

"Iya"

"Gak nyasar lo?"

"Nggak lah.."

"Haii, temen nindy?" tanya nya padaku

"Iya"

"Gue khayla.." ini kedua kali nya ada seorang wanita yg mengulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan ku, entah mengapa aku merasa ragu, namun akhirnya aku pun membalas nya

"Gilang.."

Wanita dengan rambut yg berwarna itu melihat kan senyuman nya pada ku, dengan tambahan poni pendek nya, membuat dia semakin terlihat lucu

"Udah kali, kayaknya nyaman banget tangan nya" ucap nindy dan aku pun melepaskan tangan ku dari tangan khayla

"Masuk dulu yuk, tadi gue udah pesen makanan lho, kita makan bareng" ucap khayla

"Gue pulang duluan"

"Eh jangan.." sontak aku terkejut saat dia memegang tangan ku dan menahan ku untuk tidak pergi

"Lo kan udh nemenin sepupu gue nih, jadi ayolah makan dulu.."

"Ayo lang, khayla gak galak kok, lo gak akan di apa²in di dalem"

"Ya emang gue gak galak kali nin.."

"Hehe"

Dengan banyak nya bujukan yg di lontarkan mereka, kini aku pun tak bisa menolak nya, akhirnya aku setuju untuk makan bersama mereka

~

"Lo udah lama disini?" khayla bertanya saat aku makan berdua dengan nya, karna nindy sedang di toilet

"Kurang lebih 6 tahun.."

"Sama dong, tapi kok gue blm pernah liat lo ya"

"London luas kali, gak cuma kita yg isi"

"Eum iya sih"

"Gue disini kuliah, lo ngapain?"

"Gue juga.."

"Waw.. Ternyata sama.."

"Iya"

"Ketemu nindy dimana?"

"Di ujung kematian" aku mengulang perkataan nindy

"Ha?"

"Gue mau pergi tadi, tapi gak jadi karna ada nindy.."

"Jadi penyelamat dong"

"Iya"

"Btw, kenapa lo mau pergi?"