3. Bertemu

130 19 2
                                    

-Fajri-

Begitu banyak orang² di tempat ini, sedang menikmati makanannya masing², saling mengobrol dengan seseorang yg bersama nya, dan terlihat banyak senyuman di bibir mereka

Di tengah² perbincangan, tiba² saja gilang bangun dan pergi keluar restoran tanpa berkata apa²

"Kenapa?" tanya ku pada fenly

"Biasa.. Kalo inget sama masalah nya ya gitu, dia lebih suka sendiri"

Fenly seperti nya sudah sangat lama mengenal gilang, bukti nya dia mengetahui semua tentang nya, tidak seperti aku adik nya sendiri yg tidak tau apa² tentang kehidupan nya

"Gue susul dia ya"

"Oke"

~

Aku berjalan keluar dari restoran milik ricky, mencari keberadaan gilang yg entah ada dimana

"Bangshan?"  ucapan seseorang mampu membuat ku membalikan tubuh

Gilang? dia bertemu dengan shandy

Oh tidak, apa yg aka terjadi? aku kembali masuk ke dalam restoran, lalu aku mengintip mereka yg sedang bertemu lewat kaca

Aku begitu takut, kenapa? Aku takut terjadi keributan lagi antara shandy dan gilang, keributan di masa lalu saja belum bisa aku lupakan, ah.. Semoga yg aku pikirkan tidak menjadi kenyataan

Tetapi, kenapa ada shandy disini? Oh ya.. Di sebelah restoran milik ricky ini, ada Restoran yg seperti nya akan segera di buka, ya.. Aku yakin itu restoran baru farhan dan shandy, itu sebabnya dia ada disini

"Gilang?" farhan datang

"Banghan?"

"Heyy.. Apa kabar? Gak nyangka ketemu disini, Gue kangen banget sama lo" farhan ingin mendekati gilang dan ingin memeluk nya, namun terhenti saat shandy menghentikan nya

"Shan?"

"Ngapain han?"

"Gue kangen sama gilang, gue cuma mau peluk dia"

"Dia bukan siapa² kita lagi, anggap dia udah gak ada"

"Shan, gilang itu adik kita"

"Gue gak pernah punya adik kayak dia, adik gue baik, gak berandalan kayak dia"

"Itu kejadian masa lalu shan, lupain aja, gue yakin gilang sekarang udah berubah"

"Orang kayak dia gak akan bisa berubah.. Udah han, gue gak mau ribut, kita masuk aja" Shandy memaksa farhan masuk

Aku bisa melihat gilang yg tertunduk, aku bisa mengerti perasaan nya saat ini, aku yakin hati nya sedang hancur, seharus nya saat bertemu tadi dia merasa bahagia, tapi dia merasa kecewa karna shandy sama sekali belum bisa memaafkan nya

Gilang berlari jauh dari halaman restoran, aku yg melihat nya langsung menyusul, ternyata dia pergi ke danau yg tadi dia kunjungi bersama fenly

~

"Arghhhhhh.. Gue benciiii, kenapa harus ketemuuu.." gilang berteriak² di pinggir danau sambil menangis, melihat itu.. Rasanya hati ku juga ikut hancur, air mata ingin mengalir namun aku memilih untuk mencegah nya

"Gue benci.. Gue gak suka ini" aku menghampiri nya

"Kenapa harus ketemu? Padahal gue udah bisa lupain mereka? Gue gak suka ini, gue gak suka sama pertemuan ini.."

"Gilang" panggil ku, dia melihat ku sekilas lalu setelah itu mengalihkan nya lagi

"Ngapain lo kesini? Plis jangan ganggu gue, gue mau sendiri" Gilang hendak pergi, namun terhenti saat aku memegang tangan nya

Andaikan Kau Datang || UN1TY - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang